MAGETAN (BangsaOnline) - Marsini (44), Penyanyi Waranggono yang terkenal karena sangking ramainya ditanggap nyanyi disetiap ada hajatan itu akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Namun naas, warga desa Manjung Kecamatan Panekan yang tak lain istri anggota dewan Magetan dari Partai Golkar, Hadi Sutikno, itu harus mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Sukiyat (49), tetangga depan rumah korban menuturkan, kejadiannya sekira pukul 09:00 WIB. "Saat kejadian, Sugito bapaknya Marsini sedang sarapan disini. Tau-tau ada suara perempuan teriak-teriak menangis histeris, setelah kami keluar warung dan mencari tahu ada apa, ternyata Marsini sudah meninggal dalam keadaan gantung diri," tutur Sukiyat, pemilik warung depan rumah korban.
Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Pria di Kota Malang Tewas Mengenaskan Tertabrak Kereta Api
Menurut Sukiyat, sepuluh hari terakhir, korban memang sudah tampak seperti orang linglung. "Memang Marsini orangnya tertutup sekali, sangat pendiam. Tapi sepuluh hari terakhir ini kayak orang linglung, diem saja kalau di ajak bicara," lanjut Sukiyat.
Dikatakan Sukiyat, korban meninggalkan surat wasiat, berpesan kepada orang tuanya agar anaknya semata wayang, Angger Suryo Hadi (12) di openi simboknya.
"Dalam surat wasiatnya juga menyebutkan kalau Marsini punya uang di beberapa tempat dan menunjukkan tempat dimana ia menaruhnya. Marsini juga menulis kalau uangnya di hutang oleh beberapa orang dan menunjukkan siapa saja yang punya hutang padanya," imbuh Sukiyat.
Baca Juga: Sekuriti BNI Surabaya Bunuh Diri, Polisi Pastikan Korban Lari dan Melompat dari Lantai 13
Masih menurut Sukiyat, Tikno, sapaan Hadi Sutikno pernah cerai dengan Marsini tetapi kemudian rujuk kembali.
"Tikno juga pernah menikah lagi dengan orang Tanjungsari, punya anak satu, usianya ya kurang lebih seusia Angger Suryo Hadi, anaknya Tikno dengan Marsini," lanjut Sukiyat.
Saat kejadian, Hadi Sutikno tidak ada di rumah. Anggota komisi D DPRD Magetan tersebut sedang kunjungan kerja (Kunker) ke luar jawa.
Baca Juga: Depresi Istri Hamil 8 Bulan, Sekuriti BNI Surabaya Bunuh Diri Lompat dari Lantai 13
Kapolres Magetan, AKBP Johanson Ronald Simamora, di konfirmasi wartawan di TKP mengatakan bahwa kejadian tersebut murni gantung diri. "Dugaan sementara korban murni bunuh diri, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasaan. Korban saat ini langsung kita bawa ke RSUD Sayidiman untuk dilakukan fisum," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News