
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Masyarakat Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban dihebohkan dengan penemuan puluhan mortir dan selongsong peluru diduga peninggalan zaman Belanda, di pekarangan rumah salah satu warga setempat.
Sebanyak 26 mortir dan 19 selongsong peluru ditemukan di lahan milik Dwi Stiyowati (30). Saat itu, seorang pekerja bangunan sedang menggali tanah untuk menguruk fondasi tempat tinggal Dwi Stiyowati.
Baca Juga: Diskopumdag Tuban Imbau Agar PKL Cantumkan Harga di Daftar Menu yang Mudah Terlihat Konsumen
Ketika sedang menggali tiba-tiba menemukan sebuah benda berbentuk mortir. Selanjutnya, digali terus hingga ditemukan sebanyak 26 mortir dan 19 selongsong peluru.
"Tadinya Pak Tukang hendak memindahkan tanah ini untuk menguruk. Setelah mendapati adanya mortir dan peluru, kita laporkan ke TNI," tutur Atik, sapaan Dwi Stiyowati, Kamis (11/11).
Atik lalu melaporkan penemuan itu ke TNI AL Babinpotmar Peltu Sudikan, yang kebetulan putra asli kelahiran Wonosari, perbatasan langsung dengan Desa Banyuurip, lokasi penemuan mortir dan selongsong peluru.
Baca Juga: Petani asal Desa Mander Laporkan Kios Pupuk Subsidi ke Polres Tuban Atas Dugaan Kecurangan
"Tadi siang ada warga yang lapor penemuan mortir dan peluru. Kemudian kita koordinasikan dengan Forkopimcam Senori," ungkap Peltu Sudikan.
Diceritakan, puluhan mortir dan selongsong amunisi peluru itu ditemukan di kedalaman 1 meter. "Mortir dan amunisi peluru ditemukan secara terpisah," imbuhnya.
Baca Juga: Kakanwil Kemenag Jatim Serahkan Izin Operasional MI BAS International Islamic School Tuban
Kapolsek Senori AKP Ali Kanapi menjelaskan, puluhan mortir dan amunisi itu diamankan untuk selanjutnya dievakuasi Tim Gegara Brimob Polda Jatim.
"Kita lakukan koordinasi ke pimpinan. Rencana akan dievakuasi langsung oleh Brimob Polda Jatim," tutur AKP Kanapi.
Pantauan di lapangan, lokasi penemuan benda sejarah itu dijaga ketat aparat keamanan TNI-Polri dan dipasang garis polisi sambil menunggu tim evakuasi mortir dan amunisi peluru dari Brimob Polda Jatim tersebut. (gun/ian)
Baca Juga: Curi Handphone di Warkop, Seorang Residivis di Tuban Ditangkap Polisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News