GRESIIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa 1.972 paket sembako untuk korban banjir luapan Kali Lamong di Kabupaten Gresik.
Secara simbolis, bantuan diserahkan Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Budi Wahju Soesilo kepada Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani di Desa Gluran Ploso, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.
Baca Juga: Targetkan Kemenangan Yani-Alif 90 Persen, Relawan Kebomas: Tak Perlu Urusi Pemilih Kotak Kosong
Budi Wahju Soesilo menyampaikan bantuan yang disalurkan oleh Petrokimia Gresik telah disesuaikan dengan kebutuhan utama para korban. Sementara pendistribusiannya dilakukan oleh BPBD Kabupaten Gresik.
"Sebagai perusahaan yang operasionalnya berpusat di Kabupaten Gresik, Petrokimia Gresik berkomitmen hadir membantu pemerintah dalam penanganan bencana banjir dan pasca banjir yang sedang terjadi di Gresik," ucap Soesilo, Jumat (12/11/2021).
Adapun setiap paket sembako yang disalurkan berisi 3 kilogram beras, 1 liter minyak goreng,1 kilogram gula, dan 5 bungkus mi instan. Sedangkan jumlah 1.972 paket bantuan merupakan representasi tahun berdirinya Petrokimia Gresik, sebagai pengingat sekaligus menegaskan komitmen perusahaan di usia yang hampir separuh abad ini, untuk terus memberikan manfaat kepada lingkungan terdekat, dalam hal ini masyarakat Gresik.
Baca Juga: Target Menang Total, PDIP Gresik Pasang Ribuan APK Yani-Alif dan Risma-Gus Hans
"Semoga bantuan CSR ini dapat meringankan beban saudara kita yang terdampak banjir dan kehadiran Petrokimia Gresik semakin dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," harap dia.
Sebelumnya, Petrokimia Gresik bersama Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN JawaTimur (Jatim) juga telah menyalurkan bantuan berupa 1.200 paket sembako untuk masyarakat terdampak bencana banjir bandang di Kota Batu dan Kota Malang.
"Sebagai Koordinator Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jatim, Petrokimia Gresik berkomitmen untuk senantiasa tanggap dengan apapun kondisi luar biasa yang terjadi di Jawa Timur pada umumnya, dan Kabupaten Gresik pada khususnya, termasuk terkait kebencanaan," pungkasnya.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Dorong Regenerasi Atlet Angkat Besi Berprestasi di Indonesia
Diketahui, banjir dampak meluapnya Kali Lamong di Kabupaten Gresik terjadi sejak Jumat (5/11/2021) lalu. Banjir mengakibatkan beberapa desa di Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme, dan Kedamean terendam. Berdasarkan data BPBD Gresik, total ada 1.916 rumah warga terdampak banjir tersebut.
Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menilai bahwa Petrokimia Gresik selalu aktif dan tanggap dalam penanganan bencana alam yang terjadi di Gresik. Untuk itu, ia mengapresiasi kepedulian tersebut.
"Kami akan terus berkoordinasi untuk meningkatkan sinergitas antara Petrokimia Gresik dengan Pemerintah Kabupaten Gresik, khususnya dalam penanganan bencana di Gresik," katanya. (hud/ns)
Baca Juga: Ajakan Coblos Kotak Kosong, Ketua Golkar Gresik: Ora Ngefek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News