GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Gresik, Hj. Aminatun Habibah (Bu Min), menghadiri acara Maulidur Rosul Muhammad SAW yang diadakan Relawan Inspirasi Kemenangan Gus Yani Ning Min (IKGYM) dan Jamaah Khotmil Qur'an Pengawal Niat, di Hotel Horison, GKB, Manyar, Sabtu (13/11/2021).
Tampak hadir dalam acara ini Hj. Lilik Hidayati, Anggota DPRD Gresik dari Partai PPP, Bendahara DPC PDIP Gresik Siti Muafiayah, Ketua Inspirasi Warga NU (IWNU) Sunyoto, dan undangan Relawan IKGYM se Kabupaten Gresik.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Bu Min, sapaan akrab wabup, berpesan agar dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW diisi dengan kegiatan yang positif. Tentunya, harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Hal ini dilakukan dalam rangka ikhtiar besar kita bersama untuk menjaga kesehatan dalam melawan pandemi Covid 19," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, dia juga membeberkan visi-misi Bupati Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan dirinya yang tertuang dalam Nawa Karsa, semuanya demi kemaslahatan masyarakat Kabupaten Gresik secara umum.
Baca Juga: Plt Bupati Gresik Teken Serah Terima Pengelolaan Sementara Stadion Gelora Joko Samudro
"Untuk itu, mohon doa dan restu serta mengawal program program kami," harapnya.
Bu Min menyampaikan 2 program yang tengah dijalankan Pemerintahan Gresik Baru, yakni pembangunan penanggulan Kali Lamong dan akan menjadikan Kepulauan Bawean sebagai perintis pendidikan.
Menurut ia, Pemerintah Kabupaten Gresik tidak main-main dalam pembangunan penanganan Kali Lamong yang membutuhkan dana besar dan melibatkan Balai Besar Wilayah Bengawan Solo (BBWS) serta Kementerian PUPR.
Baca Juga: Bu Min Ajak Media Sinergi untuk Kemajuan Gresik
Apalagi, Gresik merupakan wilayah yang paling banyak dilintasi Kali Lamong dari 4 Kabupaten/Kota yang dilintasi, yaitu Lamongan, Mojokerto, Gresik, dan Surabaya.
"Dari panjang sungai 103 km, untuk wilayah Gresik sendiri aliran Kali Lamong sepanjang 58,1 km melintasi Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme, Kedamean, Menganti, dan Kebomas," jelasnya.
Terkait Kepulauan Bawean yang akan dijadikan sebagai pulau perintis pendidikan, lanjutnya, karena masyarakat Pulau Bawean mempunyai gairah yang tinggi dalam persoalan pendidikan.
Baca Juga: Plt Bupati dan Ketua DPRD Gresik Hadiri Pesta Siaga Kwartir Cabang Pramuka
Hal ini ditunjukkan dengan maraknya lembaga pendidikan, dari Taman Kanak-Kanak (TK) sampai Perguruan Tinggi (PT). Selain sekolah formal, juga terdapat pesantren di hampir semua desa di Pulau Bawean.
"Mudah-mudahan kami dapat mewujudkan Gresik Baru Mandiri, Sejahtera, Berdaya Saing, dan Berkemajuan berlandaskan Akhlakul Karimah," pungkasnya. (hud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News