Panggung Terakhir Rossi, 431 balapan, 115 Kali Menang

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Valentino Rossi, pembalap legendaris itu akhirnya pensiun dari MotoGP. Banyak catatan prestasi ditorehkan. Ia bahkan telah mengikuti 431 balapan dan 115 Kali menang

Namun impiannya memiliki motor Honda yang membawanya juara pada tahun 2001, 2002, dan 2003 ternyata tak tercapai.

Seperti dikutip detik.com, Suzuki memberikan sebuah penghormatan untuk The Doctor.

MotoGP 2021 menemui titik akhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Minggu (14/11/2021). Balapan bertajuk MotoGP Valencia 2021 itu sekaligus menjadi panggung terakhir Rossi.

Rossi memang tak naik podium pada balapan ini karena cuma finis di posisi ke-10. Sebagai seorang legenda yang berada di akhir perjalanannya, hal itu tak mengurangi rasa hormat dari banyak kalangan kepada Rossi.

Suzuki, meski tidak pernah diperkuat oleh Rossi, tidak mau ketinggalan memberikan hormat. Spanduk dibentangkan saat Rossi menuju paddock setelah menyelesaikan balapan.

Para pembalap Suzuki beserta kru kemudian berbaris di kedua sisi jalur. Tepuk tangan diberikan dan spanduk bertuliskan "Grazie per lo spettacolo (Terima kasih untuk pertunjukannya)" terbentang di atas jalur yang dilewati Rossi.

Rossi memenangi 9 gelar juara dunia, 7 di antaranya di kelas 500cc/MotoGP, serta masing-masing sekali di kelas 125cc dan 250cc. Selama itu, ia telah ambil bagian dalam 431 balapan, menang 115 kali, 235 kali naik podium, meraih 65 pole positions, dan 96 fastest lap.

Rossi adalah pebalap tertua yang memenangi balapan MotoGP dengan mesin 4-tak, yakni 38 tahun 129 hari di MotoGP Belanda 2017. Dia mengalahkan Troy Bayliss yang berusia 37 tahun 213 hari sewaktu memenangi MotoGP Valencia 2006.

Rossi banyak mengoleksi motor. Ia memiliki museum. Namun ia masih belum bisa memiliki motor Honda yang membawanya juara pada tahun 2001, 2002, dan 2003.

Maka Rossi kembali mengungkapkan permintaannya kepada bos Repsol Honda, Alberto Puig, untuk memberikan motor bersejarah itu kepadanya.

Alberto Puig membenarkan Rossi sudah mengungkapkan permintaan langsung soal motor itu kepadanya. Namun Puig menolak dengan halus permintaan tersebut.

"Ini cerita rumit, aku tak bisa menjawabnya. Motor ini juga penting buat kami, kami juga menaruhnya di museum," ungkap Puig dilansir GridOto.com dari Motosan.

"Honda sangat bangga dengan semua gelar yang diraih, termasuk yang diraih bersama Valentino. Tapi aku yakin kami ingin tetap memilikinya sebagai trofi di rumah kami, untuk menunjukkan kepada fans bahwa kami menang dengan motor itu," tegasnya. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News