SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hampir dua tahun pandemi Covid-19 melanda negeri ini, termasuk Provinsi Jawa Timur. Imbasnya pun luar biasa, hampir semua lini mati suri terkena dampak pandemi.
Namun, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Jatim, Fauzan Fuadi menyatakan salut kepada jurnalis nahdliyin yang tergabung dalam Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) karena tetap berkarya di tengah pandemi.
Baca Juga: Perubahan Nomenklatur BPR Jatim, Adhy Karyono: Optimalkan Peran untuk Tingkatkan Ekonomi
Pernyataan itu disampaikan Fauzan usai menerima penghargaan 12 Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Jatim 2021 versi FJN.
"Saya salut sekaligus bangga kepada teman-teman Jurnalis Nahdliyin yang tetap berkarya di tengah pandemi. Saya menilai penghargaan ini positif sebagai apresiasi sekaligus motivasi bagi generasi muda NU di Jawa Timur," tutur Fauzan, Senin (15/11/2021).
Bendahara DPW PKB Jatim itu menilai jurnalis adalah mitra strategis bagi PKB. Karena tanpa jurnalis, kerja-kerja politik anggota parlemen tidak akan tersampaikan ke masyarakat.
Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah
Fauzan melanjutkan, lewat kerja-kerja jurnalis lah darma bakti maupun program kerja pejabat publik, baik di parlemen maupun eksekutif bisa diketahui oleh masyarakat. Sehingga masyarakat bisa tahu kinerja wakilnya di parlemen maupun di pemerintahan.
"Tanpa publikasi, tanpa pemberitaan jurnalis, capaian dan kinerja kami tak akan tersampaikan ke masyarakat. Padahal kami punya tanggung jawab besar pada masyarakat yang kami wakili," ujar anggota DPRD Jatim dari daerah pemilihan Bojonegoro dan Tuban ini.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jatim itu berharap, Forkom Jurnalis Nahdliyin semakin kompak, maju, dan berkembang. Ia juga berharap FJN bisa terus memberi support kader-kader NU yang memiliki potensi besar tapi belum diangkat lewat publikasi.
Baca Juga: Bang Udin, Pemuda Inspiratif Versi Forkom Jurnalis Nahdliyin
Menurut mahasiswa pasca sarjana Unair itu, banyak kader NU yang memiliki karya besar mau pun kerja-kerja yang luar biasa yang belum terangkat ke permukaan. Di sini lah peran FJN untuk mengangkat mereka agar bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.
"Saya berharap FJN tetap eksis dan berkontribusi mengangkat potensi kader-kader NU lewat pemberitaan yang mencerdaskan dan inspiratif," pungkas alumni santri Ponpes Qomaruddin, Bungah, Gresik ini. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News