MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Asep Saifuddin Chalim Foundation (ASCF) bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan kepada keluarga korban meninggal dan korban luka-luka akibat tertimpa pohon tumbang di Kawasan Wisata Petirtaan, Jolotundo, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Rabu (17/11).
Yayasan nirlaba yang dipimpin H Muhammad Al Barra (Gus Barra) mendatangi satu per satu rumah dari 3 korban meninggal, maupun para korban luka ringan maupun berat. Untuk korban meninggal dunia yaitu, Muhammad Riyan Amim warga Desa Seloliman, Kecamatan Trawas; Qori Irawan warga Desa Jedong, Kecmatan Ngoro; dan Yusuf Klimin warga Desa Kalipuro, Kecamatan Pungging.
Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit
Dalam kesempatan itu, Gus Barra juga menyampaikan turut berduka kepada semua korban bencana tumbangnya pohon besar akibat disapu angin puting beliung, pada Minggu (15/11). Gus Barra juga mengajak masyarakat yang tertimpa bencana agar selalu sabar, tabah, dan tetap semangat.
"Karena cuaca masih ekstrem, saya mengimbau agar masyarakat waspada terhadap curah hujan intensitas tinggi," ujar Gus Barra.
Sementara Supartiningsih, ibunda dari Muhammad Riyan Amim yang meninggal dalam musibah tersebut, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Gus Barra dan Tim ASCF.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Berangkatkan 6.596 Peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya
Warga Desa Biting ini mewakili keluarga korban lainnya mendoakan Gus Barra bersama Tim ASCF-nya senantiasa diberi kesehatan, kesabaran, kekuatan, dan kelancaran dalam mencapai tujuan yang mulia.
"Terima kasih ya Gus Barra, nggeh, bantuan pribadi dari Gus dapat memperingan kebutuhan sehari-hari, dan sebagai semangat untuk meneruskan hidup ini, terima kasih juga buat Tim ASCF," ungkapnya.
Baca Juga: Maraknya Pohon Tumbang di Kota Batu Jadi Atensi Serius DPRD Setempat
Usai mengunjungi keluarga korban meninggal, Tim ASCF kemudian mendatangi satu per satu korban luka yang sedang dirawat di beberapa rumah sakit, dengan memberikan bantuan berupa beras dan uang.
H Sobirin, Koordinator ASCF, menyebutkan bantuan yang diberikan kepada keluarga korban meninggal, masing-masing berupa 100 kg beras dan uang santunan Rp4.000.000. "Sedangkan untuk semua korban luka yang sedang dirawat di beberapa rumah sakit masing-masing Rp1.000.000," kata Sobirin.
Di samping itu, Gus Barra juga mendatangi seorang anggota banser yang menjadi korban tabrak lari sebesar Rp1.500.000.
Baca Juga: Kunjungi Lokasi Banjir di Tempuran Mojokerto, Gus Barra Bagikan Nasi Bungkus ke Warga
"Penyaluran bantuan berupa uang dan beras dari ASCF ini murni uang pribadi dari Gus Barra. Jadi anggarannya, tidak ada hubungannya dengan Anggaran APBD maupun APBN. Sesuai Motto ASCF yaitu Hanya Memberi Untuk Berbagi," pungkasnya. (ris/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News