SIDOARJO (BangsaOnline) - Pemkab Sidoarjo harus memiliki database yang terpadu dan lengkap untuk menangani banjir. Sebab wilayah Sidoarjo sangat berpotensi tergenang banjir karena wilayahnya berada di daerah delta.
Rekomendasi agar Kabupaten Sidoarjo memiliki database untuk menangani banjir tersebut disampaikan Pakar Tata Kota asal Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Dr Ing Haryo Sulistyarso kala ditemui Panitia Khusus (Pansus) IV DPRD Sidoarjo yang membahas Raperda Rencana Detail Tata Ruang Kawasan (RDTRK) Kabupaten Sidoarjo.
Baca Juga: Cegah Banjir, TMMD Sidoarjo Tinggikan Jalan Lingkungan
Anggota Pansus RDTRK, Tarkit Erdianto menyatakan, salah satu yang dibahas saat Pansus IV bertemu pakar ITS Dr Ing Haryo Sulistyarso adalah perlunya Kabupaten Sidoarjo memiliki database yang lengkap khusus untuk penanganan banjir. “Database ini mendesak, karena Sidoarjo berpotensi terjadi banjir akibat wilayahnya di delta,” cetusnya kepada BangsaOnline.com, Selasa (24/3).
Tarkit menjelaskan, database itu diantaranya berisikan data-data ketinggian air laut dan sebagainya. Juga mencakup data-data detail mengenai batas wilayah antarkecamatan di Kabupaten Sidoarjo. “Database ini juga harus bisa di update untuk sekian tahun ke depan,” jlentreh politisi PDIP Sidoarjo ini.
Tarkit menegaskan, rekomendasi pakar tata kota ITS itu akan secara khusus disampaikan ke pihak terkait SKPD Pemkab Sidoarjo. Dia menambahkan, soal database itu nantinya juga akan berhubungan dengan Raperda RDTRK yang akan digedok menjadi Perda RDTRK.
Baca Juga: Peduli Warga Terdampak Banjir, PWI Sidoarjo Gelar Baksos
“Sehingga database itu akan muncul pemetaan perwilayah berdasarkan Perda RDTRK tersebut,” cetus Ketua Bapem Perda DPRD Sidoarjo ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News