BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siraj melakukan ziarah ke maqbaroh Syaikhona Kholil di Martajasah, Kabupaten Bangkalan, Kamis (18/11). Rombongan KH. Said Aqil Siraj tiba di Maqbaroh Syaikhona Kholil pada pukul 16.30 WIB.
Mereka disambut oleh dzurriyah Syaikhona Kholil, antara lain KH. Makki Nasir, RKH. Mohammad Karror Abdullah Sachal, RKH. Fathorr Zubair, KH. Syafii Rofii, KH. Abdul Kadir Rofii, KH. Mondir Rofii, dan RKH. Humron Maulana.
Baca Juga: Aneh, Baca Syahadat 9 Kali Sehari Semalam, Dahlan Iskan Masih Dituding Murtad
Selama 15 menit, Said Aqil beserta rombongan berdzikir, tahlil, dan do'a bersama di maqbaroh Syaikhona Kholil. Setelah itu, ia melakukan tabur bunga di kuburan Syaikhona Kholil didampingi oleh RKH. Mohammad Karror, KH. Syafi' Rofii, dan KH. Mondir Rofii.
Menurut Said Aqil, ziarah kubur adalah hobinya. Setiap berkunjung ke suatu daerah, ia selalu menyempatkan diri untuk melakukan ziarah ke makam para ulama besar atau auliyaAllah.
"Kenapa saya senang berziarah kubur, karena rohnya orang soleh termasuk roh universal, sementara kita yang masih di dunia rohnya masih parsial. Roh parsial tidak akan tembus kepada Allah di saat berdo'a, kecuali roh universal," ungkapnya kepada media.
Baca Juga: Polemik Nasab Tak Penting dan Tak Ada Manfaatnya, Gus Fahmi: Pesantren Tebuireng Tak Terlibat
Dalam kesempatan ini, ia juga berdoa agar Muktamar Nahdhatul Ulama yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat berjalan lancar, berkualitas, serta bermartabat.
Ia mengatakan, Muktamar Nahdhatul Ulama bukan hanya melaksanakan pemilihan ketua umum, tapi ada sejumlah agenda lain. "Ada program, ada bahtsul masail, ada rekomendasi untuk pemerintah," tegasnya.
Setelah ziarah, Said Aqil melakukan kunjungan ke Gedung Lajnah Turots Ilmi Syaikhona Muhammad Kholil yang terletak di Ruko Syaikhona Kholil sebelah utara maqbaroh.
Baca Juga: Sarat Nilai Keimanan, Khofifah Ajak Teladani Sifat Zuhud Abu Wahb Bahlul bin An as Shairofi Al Kufi
Di sini, ia melihat kitab-kitab karangan Syaikhona Kholil dari berbagai disiplin ilmu. Kitab-kitab. itu ditulis tangan langsung oleh Syaikhona Kholil. Sejumlah kitab itu antara lain Tafsir-Hadits, Ilmu Nahwu, Ilmu Shorof, serta ilmu lainnya.
"Ada 30 kitab yang ditulis beliau, seperti ilmu alat nahwu, shorof, tafsir-hadits, bahkan ada sebagian ilmu pemerintahan termasuk ilmu politik, walaupun sekadar petikan-petikan," jelas Usman Hasan Al Ahyari, Pengelola Lajnah Turots Ilmi Syaikhona Muhammad Kholil. (uzi/rev)
Baca Juga: 10 Rekomendasi Nama Bayi Laki-Laki Islami 3 Kata Keren, Punya Arti Mendalam, dan Penuh Doa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News