BPSDMP Kominfo Surabaya-Dinas Perdakum Ponorogo Gelar Digital Enterpreneur

BPSDMP Kominfo Surabaya-Dinas Perdakum Ponorogo Gelar Digital Enterpreneur Imam Basori, Plt Kepala Disperdakum Ponorogo. Foto: bangsaonline.com

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Komunikasi dan Informasi (BPSDMP Kominfo) Surabaya melaksanakan Pelatihan Digital Enterpreneurship Academy bagi para pelaku UMKM, Sabtu (20/11/21). Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkum) .

"Saat ini pemasaran secara digital sangat diperlukan bagi para pelaku usaha. Terutama pengusaha kecil," terang Bagus Winarko, S.Kom., M.T. selaku Sub Koordinator Pengembangan SDM UPT BPSDMP Kominfo Surabaya kepada BANGSAONLINE.

Baca Juga: Di Sanggar Kesenian Langen Kusumo Ponorogo, Khofifah Apresiasi Inovasi Pelestarian Reog

Bagus menjelaskan lebih mendalam tentang pelatihan tersebut. "Kita nantinya akan membagi 2 kelas. Yaitu untuk pemula UMKM dan mereka yang telah mempunyai usaha," katanya.

(Bagus Winarko, S.Kom, M.T.)

"Selain kita akan ajari cara pengambilan gambar dan cara pemasaran secara digital (online), kita juga akan mengajarkan cara pembukuan secara digital yang kerjasama dengan BRI," katanya lagi.

Baca Juga: Kunjungi Kampung Produsen Tas Anyam Jali di Ponorogo, Khofifah Siap Dukung UMKM Go Global

Ia berharap para pelaku usaha yang ada di bisa mengoptimalkan media sosial sebagai ajang pemasaran produk ataupun hasil usaha dari para peserta.

Imam Basori Plt. Kepala Dinas Perdagkum menyambut positif kerja sama pelatihan untuk entrepreneur muda ini. Dengan demikian, para pelaku tidak harus keluar rumah untuk mengenalkan dagangannya.

"Saya sangat senang dengan kegiatan ini. Sehingga para pelaku usaha di bisa menjalankan bisnisnya secara online. Kerena pemasaran ini tidak membutuhkan tempat yang luas. Apalagi produknya bisa dikenal sampai nasional," ungkap Imam

Baca Juga: Kalaksa BPBD Jatim Resmikan Rekonstruksi Jembatan Terdampak Bencana di Kabupaten Ponorogo

Peserta pelatihan kali ini hanya 150 orang. Menurut dia, jumlah tersebut tentu sangat kurang kalau dibandingkan jumlah pelaku UMKM yang terdaftar di Diserdagkum . Karena itu, ia berencana akan terus menggiatkan pelatihan digitalisasi kepada pelaku UMKM yang lainnya. (dro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO