GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah (Bu Min), memimpin upacara beragam peringatan di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Senin (29/11). Sejumlah agenda tersebut yakni, peringatan HUT Korpri ke-50, HUT PGRI ke-76, Hari Guru Nasional, dan Hari Kesehatan Nasional.
"Peringatan ini menjadi momentum, menjadi media untuk instropeksi diri, dan evaluasi terhadap tugas dan kewajiban masing-masing sehingga lebih bijak, dan mengedepankan sisi humanis dalam mewujudkan pelayanan kepada masyarakat sesuai tugas pokok dan fungsinya," ujarnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Selaku pembina Korpri, ia mendorong para ASN (khususnya anggota Korpri) untuk adaptif dan kompeten dalam menggunakan teknologi, terutama di saat pandemi Covid-19 seperti sekarang. Bu Min juga berpesan agar tetap jaga kebersamaan dan kekompakan sebagai anggota Korpri, PGRI, dan tenaga kesehatan.
Menurut dia, pandemi adalah momentum sebagian besar birokrat untuk mempercepat transformasi digital dan menjadikan aparat lebih adaptif serta terampil memanfaatkan teknologi dengan mengedepankan inovasi dan kreatifitas.
"Transformasi digital menjadi salah satu upaya akselerasi reformasi birokrasi yang kini tengah dilakukan pemerintah," tuturnya.
Baca Juga: Komitmen Pj Gubernur Jatim di Hari Aksara Internasional dan Hari Guru Nasional 2024
Selain itu, lanjut Bu Min, reformasi struktural harus segera diimplementasikan untuk memangkas pengambilan keputusan yang berbelit. Dengan demikian, masyarakat bakal memperoleh pelayanan yang prima dari pihak terkait.
"Konsekuensinya adalah, kompetensi ASN harus menyesuaikan keadaan dan pola pikir. Aparatur negara harus berorientasi pada hasil serta memberi kesempatan yang ahli untuk memecahkan masalah dan memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Bu Min.
Ia memaparkan, tugas ASN sebagai simpul pemersatu bangsa yang selalu mengamankan dan mengamalkan nilai nilai Pancasila. Di sisi lain, kata Bu Min, ASN harus menjadi motor pembangunan dan perubahan serta harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat dalam penerapan disiplin protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Cina, itu.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Diharapkan, peringatan ini adalah momentum kebangkitan para guru untuk menjadi guru yang lebih profesional dalam menghadapi tantangan yang cukup berat di masa pandemi yang sekaligus tantangan di era revolusi industri 4.0.
"Semoga di HUT ke-76 PGRI dan HGN tahun ini memberikan motivasi, dan inspirasi begitu pentingnya soliditas dan solidaritas guru dalam membesarkan marwah PGRI sebagai organisasi profesi. Sesuai dengan tema tahun ini yaitu Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh," paparnya.
Ia juga berujar, peringatan Hari Kesehatan Nasional merupakan momentum untuk bersyukur karena Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil menurunkan lonjakan kasus Covid-19 yang disebabkan adanya mutasi virus.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
"Capaian penurunan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini sebaiknya tetap membuat kita waspada, apalagi penyebaran virus Corona di mana banyak memunculkan varian yang tidak bisa diprediksi. Oleh karena itu, dibutuhkan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan, dan peningkatan 3 T serta pelaksanaan vaksinasi," urai Bu Min.
Dengan mengangkat tema 'Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku', ia berharap menjadi penyemangat bagi pelaku pembangunan, termasuk masyarakat umum dan khususnya para penggiat sektor kesehatan untuk terus bangkit dari kondisi pandemi agar Indonesia segera bangkit dan tumbuh.
" Selamat HUT ke -50 Korpri, HUT ke-76 PGRI, Hari Guru Nasional, dan Hari Kesehatan Nasional tahun 2021, semoga semakin jaya," ucapnya. (hud/mar)
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News