JEMBER, BANGSAONLINE.com - Menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi adanya gelombang 3 Covid-19.
“Kami tetap akan menyiapkan dan menyiagakan 3T. Termasuk juga isolasi terpusat tetap kita sediakan,” tutur Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Lilik Lailiyah, Minggu (02/12), saat ditemui di ruang kerjanya.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
Lilik menerangkan, segala bentuk pembatasan dan pengawasan di titik rawan keramaian akan diterapkan saat mendekati hari natal dan tahun baru.
“Untuk mengantisipasi hal itu juga akan diberlakukan level 3 di seluruh wilayah ini, dengan harapan bisa mengurangi kemungkinan terjadinya penularan dalam kegiatan libur Nataru,” imbuhnya seraua mengatakan, pusat peribadatan juga tidak luput dari pemantauan ketat guna menghindari klaster baru penularan Covid-19.
Selain menggencarkan 3T, pihaknya juga membuka sejumlah titik isolasi agar gelombang 3 Covid-19 dapat dicegah sejak dini. “Dan, rumah sakit pun tetap kita sediakan tempat isolasi,” ucapnya.
Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember
Walaupun kasus saat ini rendah, dr. Lilik menekankan agar masyarakat tidak meninggalkan kewaspadaan, dengan tetap menaati protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi Covid-19.
Adapun terkait dengan cakupan vaksinasi di Kabupaten Jember, ia mengakui hingga saat ini Jember masih belum memenuhi target. Menurutnya, ada beberapa faktor yang menghambat vaksinasi, sehingga Jember masih belum mencapai herd immunity.
Salah satunya yakni, kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi, disusul juga dengan sarana yang tidak memadai seperti speed (alat suntik).
Baca Juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember
“Vaksinya sudah cukup, tapi beberapa waktu ini speed-nya yang kurang. Kalo untuk nyuntik itu kan harus ada speed, dan masih kita berupaya,” jelasnya.
Berdasarkan data, cakupan vaksinasi yang masuk di dinkes per tanggal 1 Desember 2021 pukul 18.14 WIB, dosis 1: 1.115.999 (55,81%), dosis 2: 501.730 (25.09%), dosis 3: 7.285 (103,42%)(nakes).
Total suntikan: 1.625.097 (81,27%). Untuk Lansia: Dosis 1 97.514 (34,83%), Dosis 2: 36.886 (13.18%). (yud/eko/rev)
Baca Juga: Wanita di Jember Tewas Terlindas Truk Akibat Jatuh dari Boncengan Motor Ayahnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News