Adapun terkait dengan cakupan vaksinasi di Kabupaten Jember, ia mengakui hingga saat ini Jember masih belum memenuhi target. Menurutnya, ada beberapa faktor yang menghambat vaksinasi, sehingga Jember masih belum mencapai herd immunity.
Salah satunya yakni, kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi, disusul juga dengan sarana yang tidak memadai seperti speed (alat suntik).
“Vaksinya sudah cukup, tapi beberapa waktu ini speed-nya yang kurang. Kalo untuk nyuntik itu kan harus ada speed, dan masih kita berupaya,” jelasnya.
Berdasarkan data, cakupan vaksinasi yang masuk di dinkes per tanggal 1 Desember 2021 pukul 18.14 WIB, dosis 1: 1.115.999 (55,81%), dosis 2: 501.730 (25.09%), dosis 3: 7.285 (103,42%)(nakes).
Total suntikan: 1.625.097 (81,27%). Untuk Lansia: Dosis 1 97.514 (34,83%), Dosis 2: 36.886 (13.18%). (yud/eko/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News