GRESIK, BANGSAONLINE.com - Atlet-atlet sepatu roda dari Gresik kembali menyabet 3 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu di kelas speed hari kedua pada Kejurprov Sepatu Roda di arena Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Dua andalan tim Gresik, May Annaya Syahputri dan Chasbullah kembali mengungguli lawan-lawan dari daerah unggulan serta menyabet medali emas di kelas speed 1000 m Elm KU C Putra/Putri.
Berkat raihan 4 medali emas dari May dan Chasbullah, ditambah medali perak persembahan atlet Muhammad Aufar Sauqi Hirzi (1 perak), dan Devalensio Bagus Alamsyah Putra (1 perunggu) membuat tim sepatu roda Gresik menduduki peringkat 4 besar Pengkab/Pengkot Perserosi se-Jawa Timur (Jatim).
Baca Juga: Pengurus KONI Gresik Keluhkan Minimnya Anggaran dan Fasilitas
"Alhamdulillah, peringkat kita naik drastis menjadi empat besar. Peringkat kita bahkan sudah di atas beberapa daerah unggulan di Jawa Timur, seperti Kabupaten/Kota Malang," kata Ketua Perserosi Gresik, Kapten Arh Sali, Minggu (5/12).
Ia berharap, prestasi yang sudah ditorehkan dengan baik oleh para atlet-atlet ini semakin menyadarkan pemangku kepentingan (Pemkab Gresik) untuk segera mewujudkan lapangan sepatu roda yang representatif agar pembinaan dan prestasi semakin meningkat.
Sementara itu, pada kategori non-unggulan Kejurprov, tiga atlet putri Alifia Larasati Ramadhani, Billa Insan Lahiria, dan Lintang Jenius Claudia A Junina, juga memborong medali emas, perak, dan perunggu bagi kontingen Gresik di kelas speed 500 m ITT KU Junior.
Baca Juga: Sebanyak 2.512 Personel Gabungan Diterjunkan untuk Pengamanan Persebaya Vs PSM di GBT
Pundi-pundi medali juga diraih oleh atlet Ryan Pratama Yulianto, dan M Bayu Syahdewa, di kategori non-unggulan kelas speed 500 m ITT KU D Putra, mereka menyabet medali perak dan perunggu. Sementara di bagian putri, atlet Zhara Alya Gerbang Zhabrina juga merebut medali perak.
Juga tidak kalah menariknya pada sesi kelas standar yang dilombakan pada hari terakhir Kejurprov, atlet-atlet Gresik juga berhasil mempersembahkan medali emas, perak, dan perunggu. Hasil di kelas standar juga membawa tim Kabupaten Gresik menduduki peringkat ketiga di bawah kontingen Surabaya dan Sidoarjo.
"Meski anak-anak selama ini hanya berlatih di lapangan seadanya tapi hasilnya sangat memuaskan sekali. Kami hanya berharap trek yang sebenarnya bagi tempat berlatih atlet sepatu roda segera dapat dibangun di Gresik," ucap Kepala Pelatih Gresik, Judhi. (hud/mar)
Baca Juga: Atlet asal Gresik Sumbang 2 Medali Emas dan 2 Perak di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News