KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Batu melalui dinas perpustakaan dan kearsipan (disperpussip) menggelar seminar kearsipan untuk menguatkan peran sumber daya manusia di bidang terkait. Agenda yang berlangsung di Balai Kota Among Tani Batu itu bertajuk 'Peran SDM Kearsipan dalam Mengubah Ancaman Covid-19 menjadi Peluang dalam Mendukung Terwujudnya Penyelamatan Arsip Sebagai Bahan Akuntabilitas dan Warisan Dokumenter'.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batu, Santi Restuningsasi, mengatakan bahwa pandemi Covid-19 yang berlangsung mulai tahun 2020 telah membawa dampak yang begitu besar. Karena itu, diperlukan pengelolaan dokumen dan arsip sebagai warisan dokumenter.
BACA JUGA:
- Ini Pesan Pj Wali Kota Aries Agung pada Salat Idulfitri 1445 H di Halaman Mapolres Batu
- Beberapa Langkah Disiapkan Pemkot Batu untuk Hadapi Wisatawan dan Arus Mudik Lebaran 1445 H
- Pj Wali Kota Batu Bagikan Bingkisan Lebaran pada 94 Penjaga Sekolah
- Langkah TP PKK Kota Batu di Peringatan Hari Peduli Autisme Sedunia
"Data arsip selama Covid-19 yang dikelola 2020-2021 akan sangat berguna dan bisa dikemas sebaik mungkin. Karena kearsipan bisa menjadi penyelamat informasi masyarakat, bahan akuntabilitas, dan warisan dokumenter," ujarnya, Senin (6/12).
Sementara itu, Ketua Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Jawa Timur, Tidor Arif T. Djati, menyampaikan bahwa penanganan pandemi menjadi peluang bagi bidang kearsipan dalam menyelamatkan arsip-arsip Covid-19.
"Pengelola arsip berperan untuk mewujudkan dan mendukung arsip sebagai bahan akuntabilitas, warisan dokumenter dan bagian memori kolektif bangsa," kata Tidor. (asa/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News