KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Blitar diwarnai dengan aksi unjuk rasa. Ratusan massa menggeruduk Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Blitar, Kamis (9/12).
Massa aksi menuntut untuk menyelesaikan kasus-kasus dugaan korupsi di Blitar Raya, salah satunya kasus dugaan korupsi KONI Kota Blitar. Koordinator aksi, Trijanto, menegaskan bahwa pihaknya meminta agar Kejari Blitar segera memanggil ketua KONI Kota Blitar dan beberapa stafnya.
Baca Juga: Penerima Bantuan di Gandusari Blitar Sesalkan Penyaluran yang Dilaporkan ke Bawaslu
"Tujuan kita dalam aksi kali ini adalah memperingati hari antikorupsi. Pada momen ini kita juga mendesak agar pemerintah konsisten mengusut kasus korupsi. Di isu daerah kita mendengar agar kejari cepat menyelesaikan kasus korupsi. Salah satunya kasus dugaan korupsi KONI Kota Blitar," ujarnya.
Ia menuturkan, pihaknya telah melakukan investigasi dan menemukan beberapa data dan bukti kuat adanya dugaan korupsi KONI Kota Blitar, di antaranya cabang olah raga pencak silat yang sudah dibekukan sejak 2017, tapi sampai 2020 masih ada kucuran anggaran. Trijanto mengaku sudah menyerahkan bukti tersebut ke Kejari Blitar.
Baca Juga: Satu Orang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Akibat Hujan dan Angin Kencang di Blitar
"Tahun 2020 jelas ada anggaran 4,7 miliar namun tidak ada kegiatan karena Covid-19. Namun anggaran itu terserap. Dengan ini kami meminta Kejari Blitar mengusut tuntas," tuturnya.
Sementara itu, Kasi Intel Kejari Blitar, Anwar Zakaria, mengatakan bahwa pihaknya kini masih melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket). Namun, lanjut Anwar, Kejari Blitar sudah meminta keterangan beberapa saksi, mulai dari pengurus, pelatih, manager, pemain, dan beberapa ASN.
"Kami sudah menerima beberapa dokumen tambahan, namun kami mohon waktu. Kami juga sedang melakukan penelitian data tambahan," kata Anwar.
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pemeran Sekaligus Penyebar Konten Porno di Blitar
Usai berorasi di depan Kejari Blitar, massa bergerak menuju perempatan Lovi Kota Blitar untuk melanjutkan aksi unjuk rasa. Aksi unjuk rasa ini mendapat pengamanan ketat dari Polres Blitar Kota. (ina/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News