PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pihak BPBD Pasuruan bersama tim teknis sudah melakukan peninjauan tanggul DAS Sungai Kedunglarangan di Dusun Satak Desa Manarui, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan yang tergerus banjir beberapa hari lalu. Namun, perbaikan tanggul tersebut tidak bisa dilakukan tahun ini, karena kondisinya sudah akhir tahun.
Hal tersebut disampaikan oleh Dulbari, Kasi Kadaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pasuruan saat dikonfirmasi HARIAN BANGSA. Ia mengaku sudah melakukan peninjauan ke lokasi tanggul yang rusak untuk melakukan asesmen bersama tim Dinas Sumber Daya Air dan Tata Ruang sebagai langkah antisipasi.
Baca Juga: BPN Pasuruan Hadiri Sosialisasi Pembangunan Pengendali Banjir Kali Bangiltak dan Kali Wrati Tahap 1
“Surat dari desa (Manarui) sudah kami terima, dan tim langsung melakukan peninjauan lokasi untuk asesmen, melihat kerusakan tanggul yang rusak tersebut,” jelas pria yang akrab dipanggil Mbah Dul tersebut
Perbaikan tanggul yang rusak tersebut, kata dia, tidak bisa dilakukan segera lantaran saat ini mamasuki akhir bulan Desember 2021. Namun, pihaknya akan mengupayakan perbaikan bisa dilakukan pada awal tahun depan, sambil menunggu perhitungan teknis dan nota dinas yang diajukan pihak BPBD ke Bupati Pasuruan.
Seperti diberitakan sebelumnya, tanggul DAS Sungai Kedunglarangan mengalami kerusakan usai dihantam banjir, beberapa waktu lalu. Kerusakan tanggul setinggi 5-6 meter itu membuat warga yang tinggal bantaran sungai was-was. Mereka khawatir tanggul itu sewaktu-waktu jebol, mengingat tingginya curah hujan. (bib/par)
Baca Juga: 18 Rumah Rusak di Pasuruan Imbas Bencana akan Diajukan Perbaikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News