
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Muhammad Al Barra atau yang akrab disapa Gus Barra, terpilih sebagai Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Mojokerto. Putra pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, KH Asep Saifuddin Chalim, itu unggul dalam perolehan suara saat Konferensi Cabang GP Ansor Kabupaten Mojokerto ke-XVII.
Gus Barra mengungguli empat calon lainnya, yakni Ali M Nasikh (Gus Ali), Muhammad Mahbubullah (Gus Mahbub), dan Samsul Ma’arif, setelah sebelumnya M Syukron Fahmi (Gus Fahmi) mengundurkan diri.
Baca Juga: Di Pesantren Al Ishlahuddiny NTB, Kiai Asep Ungkap Rahasia Wali Allah Hidup Bahagia dan Bermanfaat
”Saya kira ini bukan kemenangan seseorang saja, ini adalah kemenangan bersama. Tidak ada yang kalah. Kita semua yang menang. Ke depan kita akan bekerja bersama-sama untuk memajukan PC GP Ansor lebih baik lagi,” ujar Gus Barra yang juga Wakil Bupati Mojokerto, Senin (13/12).
Berdasarkan hasil perhitungan suara, Gus Barra mengantongi 96 suara, diikuti oleh Gus Mahbub (60 Suara), Samsul (9 Suara), dan Gus Ali (1 Suara). Total, ada 166 suara yang masuk, merupakan hak suara 14 PAC plus ranting pemegang hak pilih se-Kabupaten Mojokerto.
"Dengan ini sahabat Al Barra dinyatakan sebagai Ketua PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto periode 2021-2025," kata Jafar.
Baca Juga: Kiai Asep Tegaskan Pinjol Haram Mutlak di Depan Ribuan Peserta Haul TGH Ibrahim Al-Khalidy NTB
"Semoga dengan ketua yang baru (Gus Barra) ini akan membawa GP Ansor menuju gerakan dan kiprah nyata yang lebih besar lagi bagi masyarakat Kabupaten Mojokerto," kata Bupati Mojokerto, Ikfina Famawati, yang juga hadir dalam agenda tersebut.
Ketua Tanfidziyah PC NU Kabupaten Mojokerto, KH Abdul Adhim Alwy, menambahkan, tantangan bagi kader GP Ansor ke depan adalah masih menjamurnya ideologi ekstrem dan radikalisme di Indonesia.
”HTI sudah dibubarkan, tapi ideologinya bergerak terus. Nah, ini tantangan bagi GP Ansor ke depan. Karenanya bersama pemerintah, TNI dan Polri, Ansor harus lebih sigap dan tegas dalam menangkal itu,” ucap Ketua Tanfidziyah PC NU Kabupaten Mojokerto. (yep/mar)
Baca Juga: Resmi Dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Gus Barra-Rizal Banjir Ucapan Selamat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News