UGM dan EMCL Wadahi Pelaku UMKM Bojonegoro-Tuban Pasarkan Produk via Digital

UGM dan EMCL Wadahi Pelaku UMKM Bojonegoro-Tuban Pasarkan Produk via Digital Perwakilan dari PSPK UGM Yogyakarta bersama Exxon Mobil Cepu Limited saat meluncurkan kanal berjejaring dan pemasaran digital UMKM.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Guna mendukung dan membangkitkan para pelaku UMKM di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan (PSPK) Universitas Gajah Mada () Yogyakarta bekerja sama dengan meluncurkan kanal berjejaring dan pemasaran digital UMKM.

Kanal berjejaring itu bernama Padipadi (Pasar Digital Partisipatif dan Inklusif). Peluncuran dilakukan bersama sejumlah pelaku UMKM dari Bojonegoro dan Tuban.

Perwakilan PSPK , Arie Sudjito, mengatakan bahwa kerja sama antara perguruan tinggi dengan perusahaan migas serta pemerintah daerah diharapkan dapat membantu memperluas cakupan penjualan produk pelaku UMKM. Arie menyebut kedepan akan terus berkomitmen memperkuat kapasitas ekonomi lokal.

"Hadirnya kanal berjejaring ini diharapkan mereka segera bangkit dan berakselerasi kembali di tengah badai pandemi. Kanal tersebut akan terus dikembangkan secara kolaboratif antara , maupun pemerintah," ujarnya, Selasa (14/12).

Saat ini, kata Arie, binaan yang tercakup dalam kanal jejaring Padipadi ada sebanyak 16 UMKM baik di wilayah Bojonegoro maupun Tuban. Namun, secara bertahap akan terus diperluas guna mendukung pemerataan kemakmuran pelaku UMKM yang ada di dua kabupaten tersebut.

"Manfaat terbesar pemasaran digital ini bisa meraih pelanggan yang spesifik dan luas," tuturnya.

Sementara itu, External Affair Manajer , Ichwan Arifin, menyebut akan komitmen memperkuat kapasitas ekonomi lokal terutama pelaku UMKM. Menurut dia, kanal berjejaring tersebut menjadi peluang besar oleh para pelaku UMKM dalam memperlebar pangsa pasar.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO