SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Organisasi sayap partai Gerindra, yakni Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) dan Tunas Indonesia Raya (Tidar) Jawa Timur kompak bantu pengungsi erupsi Semeru. Mereka mengirimkan sejumlah bantuan kepada warga terdampak erupsi.
Langkah itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang menderita akibat erupsi gunung tertinggi di Jawa tersebut.
Baca Juga: Dam Gambiran Diproyeksikan Rampung Desember 2024, Petani Ucapkan Terima Kasih ke Pj Bupati Lumajang
Ketua Satria Jatim, Abdul Halim mengatakan bantuan yang diberikan berupa obat-obatan, pakaian, dan makanan untuk meringankan korban yang masih mengungsi dari tempat tinggal.
"Kami salurkan kebutuhan bagi warga yang tinggal di pengungsian, berupa sembako, alas tidur, baju, dan kasur. Itu kita salurkan untuk meringankan korban yang masih sekarang tinggal di pengungsian," kata Halim, Selasa (14/12).
Anggota DPRD Jatim dari daerah pemilihan Madura itu mengakui aksi sosial ini tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan dari pengungsi. Namun, diharapkan bisa meringankan beban bagi warga yang terdampak erupsi.
Baca Juga: Warga Lumajang Ingin Program PTSL Berlanjut
"Kami menyalurkan secara langsung kepada korban sesuai kebutuhan yang sudah didata tim. Kami melakukan pendataan terlebih dahulu, supaya bantuan ini sesuai dengan kebutuhan pengungsi," ujar Alumni Santri Ponpes Salafiyah Safi'iyah, Sukorejo, Situbondo, tersebut.
Sementara itu, Ketua Tidar Jatim Muhamad Fawait menyampaikan, sinergitas dua sayap partai Gerindra ini tidak hanya akan dilakukan untuk membantu pengungsi erupsi Semeru saja.
Ketua Fraksi Gerindra Jatim ini mengungkapkan, melalui kader yang duduk di legislatif, pihaknya mendorong agar Pemprov Jatim dan Pemkab Lumajang segera memikirkan masa depan bagi warga terdampak erupsi Gunung Semeru. Pihaknya akan mendorong agar warga sekitar semeru yang rawan terdampak letusan bisa direlokasi untuk menghindari jatuhnya korban di kemudian hari.
Baca Juga: Rapimcab Gerindra Putuskan Usung Rusdi Sutejo Maju Calon Bupati Pasuruan
"Kami membantu korban, baik saat relokasi atau pun saat proses pembangunan kembali rumah korban erupsi gunung Semeru," pungkas pria yang akrab disapa Gus Mufa itu. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News