SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pengasuh PP Darul Ulum Rejoso, Peterongan, KH Zainul Ibad As’ad (Gus Ulib) berharap Nahdlatul Ulama (NU) kembali dipimpin dzurriyah pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari.
Hal itu disampaikan menjelang perhelatan Muktamar NU ke-34 pada 22 - 23 Desember di Lampung mendatang.
BACA JUGA:
- Gus Irfan, Cucu Hadratussyaikh, Pendiri Pesantren Tebuireng dan NU Lolos ke Senayan
- Doa Nyoblos di TPS Mohon Pemimpin Penuh Kasih, Tidak Dzalim, Inilah Ijazah dari Gus Mus
- Tak Larut Dukung-Mendukung, Gus Mus Dimintai Fatwa Pilih Siapa: Istafti Qalbak, Tanya pada Nuranimu
- Mitos Khittah NU dan Logika Kekuasaan
"Atas nama alumni ponpes di Jombang, kami berharap NU bisa kembali ke jalurnya yang benar, sebagaimana cita-cita Mbah Hasyim mendirikan NU," ujar Gus Ulib, Kamis (16/12).
Gus Ulib menyampaikan perkembangan NU akhir-akhir ini tidak selaras dengan arah NU saat kali pertama didirikan. Terutama dalam arah perjuangan berkidmat untuk umat.
"Melihat dari perkembangan peserta atau calon menjelang Muktamar NU, kami sangat berharap agar ada calon yang benar-benar dari Dzurriyah NU bersedia memimpin NU," terangnya.
Menurut dia, jika NU nanti dipimpin oleh dzurriyah dari Mbah Hasyim, maka arah NU akan lebih jelas arahnya. Ia pun menyebut, beberapa dzurriyah yang layak memimpin NU ke depan, misalnya KH Irfan Yusuf Hasyim, cucu Mbah Hasyim. Sedangkan sebagai Rais Aam PBNU bisa KH Mustofa Bisri (Gus Mus) pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, atau Muhammad Luthfi bin Yahya.