Siapkan Distribusi Pupuk Bersubsidi 2022, Petrokimia Gresik Teken SPJB Bersama 372 Distributor

Siapkan Distribusi Pupuk Bersubsidi 2022, Petrokimia Gresik Teken SPJB Bersama 372 Distributor Jajaran Direksi Petrokimia Gresik saat penandatanganan SPJB dengan 372 distributor. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menyiapkan penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2022 dengan menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) bersama 372 distributor wilayah Barat, yaitu Sumatera dan Jawa (kecuali Jawa Timur). Pekan lalu, penandatanganan dilakukan bersama-sama anggota holding Pupuk Indonesia lainnya di Solo, Jawa Tengah.

Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal, meminta seluruh distributor untuk mendukung program kerja Pupuk Indonesia, termasuk Petrokimia Gresik dalam menyalurkan pupuk bagi petani. Menurut dia, distributor adalah kunci keberhasilan penyaluran pupuk bersubsidi hingga di tangan petani yang berhak sesuai dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

"Pupuk Indonesia harus senantiasa mengingatkan bahwa tugas pendistribusian pupuk bersubsidi tidak mudah. Persyaratan administrasi harus dilengkapi semua untuk menunjang kelancaraan penebusan dan penyalurannya kepada petani," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Senin (20/12).

Ia mengungkapkan, Pupuk Indonesia telah menerapkan Distribution Planning and Control System (DPCS) guna mengoptimalkan pendistribusian, yang mana data pada sistem ini telah terintegrasi dan berbasis geospasial.

“Dengan sistem ini, perusahaan dapat setiap saat memonitor kegiatan distribusi dan stok pupuk di lapangan guna meminimalisasi potensi kekurangan pupuk di daerah, serta meningkatkan akurasi perencanaan distribusi,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih, menyampaikan bahwa penyaluran pupuk bersubsidi pada tahun 2022 tidak akan kalah menantang dibandingkan tahun ini karena dampak pandemi Covid-19 yang masih terasa.

Sehingga, lanjut Digna, komitmen bersama distributor menjadi hal yang sangat penting untuk mendukung penyaluran pupuk bersubsidi dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dalam penyalurannya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO