PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Disperindag Kabupaten Pasuruan terus berupaya menggenjot perolehan PAD (pendapatan asli daerah) yang ditarget Rp5,7 miliar pada tahun ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memaksimalkan retribusi pasar daerah, dengan mengoptimalkan aset-aset daerah.
Hal itu diungkapkan Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Diano Vf Santoso, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Senin (20/12).
Baca Juga: Dicurhati Pedagang Pasar Purwosari Makin Sepi Pembeli, Begini Solusi dari Khofifah
"Pasar daerah serta aset lainnya akan dioptimalkan untuk menggenjot PAD," ujar mantan Camat Sukorejo ini.
Ia menjelaskan, Pemkab Pasuruan memiliki 15 pasar daerah yang selama ini menjadi andalan untuk meraup PAD. Misalnya Pasar Pandaan, Pasar Bangil, serta aset daerah lainnya. Pihaknya mengaku, selama ini juga berupaya menambah sarana dan fasilitas di pasar-pasar tersebut, guna menarik penyewa.
Diano berharap dengan langkah tersebut, penerimaan PAD dari sektor retribusi pasar bisa naik, sesuai dengan yang ditargetkan dalam APBD Perubahan, yaitu sebesar sekitar Rp5,7 miliar.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
"Target tersebut bisa diperoleh dari beberapa sektor. Selain retribusi pelayanan pasar daerah, juga jadi los pasar, kios, uji tera, dan retribusi yang lain," tukasnya. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News