JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Polres Jombang menyiapkan 500 personel yang disebar pada beberapa lokasi untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
"Kami sudah mendapatkan paparan dari pihak gereja, bahwa jemaat yang datang hanya yang mendapatkan undangan dan dilakukan pembatasan. Untuk pengamanannya dari kekuatan personel internal Jombang sendiri kurang lebih sekitar 500 personel yang kita sebar di berbagai lokasi," ujar Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat di sela meninjau stasiun kereta api (KA) dan gereja di wilayahnya, Rabu (22/12).
Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Perampok Minimarket di Jombang
Peninjauan yang dilakukan bersama unsur forkopimda itu untuk mengetahui secara langsung situasi kamtibmas, dan penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 menjelang libur nataru.
"Menjelang nataru, kami melaksanakan peninjauan di Stasiun Kereta Api dan Gereja di wilayah Kota Jombang," tuturnya.
Pengecekan di Stasiun KA Jombang dilakukan untuk mengantisipasi penumpang yang akan bepergian maupun yang datang ke wilayahnya. Nantinya, kata Nurhidayat, semua penumpang dan calon penumpang kereta api wajib menunjukkan kartu vaksin sebagai syarat bepergian menggunakan sarana transportasi umum guna mengantisipasi masuknya varian baru Covid-19, Omicron.
Baca Juga: Perampokan Minimarket di Jombang, Rp62 Juta Amblas
Selain itu, Polres Jombang terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder terkait terutama pendeta-pendeta dan pengurus gereja di Jombang untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif saat ibadah Natal. Ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan saat ibadah Natal.
"Kami juga akan berkoordinasi untuk melaksanakan sterilisasi pengamanan internal dan juga eksternal. Tentunya kita juga mengaca dari peristiwa-peristiwa yang lalu dan kita tidak mau kecolongan di wilayah Jombang. Dan, Alhamdulillah dari romo pendeta dan juga forkopimda sangat mendukung suasana yang aman dan kondusif," paparnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Jombang agar tetap mematuhi protokol kesehatan walaupun telah disuntik vaksin Covid-19 lengkap, untuk mencegah penyebaran virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Cina, itu.
Baca Juga: 3 Remaja di Jombang Diringkus Usai Keroyok Pelajar
"Kami imbau masyarakat tetap memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tidak berkerumun serta mengurangi mobilitas karena pandemi ini masih ada," kata Nurhidayat. (aan/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News