KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Satresnarkoba Polres Kediri bersama BNNK setempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) angkutan umum di Terminal Bus Pare, Kabupaten Kediri. Dalam sidak tim gabungan itu juga dilakukan tes urine terhadap sopir dan kondektur bus.
Ini dilakukan untuk menciptakan kondisi aman jelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru), karena banyak kasus kecelakaan akibat sopir yang didapati menyalahgunakan narkoba di kawasan tersebut.
BACA JUGA:
- Berkas 2 Tersangka Kasus Dugaan Penganiayaan Santri di Kediri Dilimpahkan ke Kejaksaan
- Terlibat Aborsi, Sejoli di Kediri Berurusan dengan Polisi
- Orang Tua Santri yang Tewas Dikeroyok di Kediri Tolak Berdamai dengan Tersangka, ini Alasannya
- Anggota Tersandung Narkoba, Satpol PP Gresik Gandeng BNN Gelar Tes Urine
"Untuk hasil dari sidak tes urine ke sopir angkutan umum baik bus dan MPU tidak ditemukan indikasi supir mengonsumsi narkoba," kata Kasatresnarkoba Polres Kediri, AKP Ridwan Sahara, Jumat (24/12).
Para sopir angkutan umum diimbau untuk tidak melanjutkan perjalanan ketika mengantuk atau dalam kondisi tidak sehat ketika membawa penumpang. Agenda tersebut juga dihadiri oleh Kepala BNNK Kediri, AKBP Lilik Dewi Indrawati.
"Kami berpesan kepada masyarakat atau sopir angkutan umum baik bus dan MPU bila kondisi tubuh tidak sehat agar tidak melanjutkan perjalanan. Hal ini agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas," kata Ridwan. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News