KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo bersama Kapolres Pasuruan Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari serta jajaran forkopimda melaksanakan monitoring dan pemantauan malam Natal, Jumat (24/12/21) malam.
Hal itu dilakukan guna memastikan malam Natal Tahun 2021 di Kota Pasuruan berjalan dengan aman, lancar, kondusif, serta tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Baca Juga: Jelang Nataru 2025, Diskopumdag Tuban Monitoring Bahan Pokok di Pasar Tradisional
Selain memberi rasa aman dan nyaman di malam Natal 2021, Mas Adi juga menekankan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka mengimbau masyarakat selalu mematuhi aturan yang berlaku, seperti halnya penerapan Prokes Covid-19 yang lebih ketat.
"Tentunya dengan pendekatan 5M (memakai masker, mencuci tangan, pakai sabun/hand sanitizer, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan), serta 3T, yakni testing, tracing, dan treatment," tegas wawali.
Monitoring dan pemantauan kali ini dilaksanakan di empat gereja di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan yang selanjutnya dilakukan sterilisasi. Keempat gereja tersebut adalah Gereja Elkana, Padova, GKJW, dan GB Pniel.
Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Tinjau Gudang Bulog
Secara umum, setrilisasi dilakukan dengan pemeriksaan di dalam dan sekitaran gereja dengan radius 20 sampai 50 meter. Termasuk kendaraan roda 2 dan 4 yang terparkir tak luput dari pemeriksaan menggunakan alat metal detector yang dapat mendeteksi adanya logam.
Perlu diketahui, seluruh rangkaian monitoring dan pemantauan tersebut sebagaimana terlampir pada Surat Edaran Nomor 100/498/423.013/2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 di Kota Pasuruan yang berlaku mulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022. (par/ns)
Baca Juga: Hadapi Nataru 2024/2025, Pemkot Batu Gelar Rakor Forum Lalin dan Angkutan Jalan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News