Satu Abad Nahdlatul Ulama, Eri Cahyadi Ingin Surabaya jadi Tuan Rumah Muktamar NU ke-35

Satu Abad Nahdlatul Ulama, Eri Cahyadi Ingin Surabaya jadi Tuan Rumah Muktamar NU ke-35 Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima penghargaan dari Forkom Jurnalis Nahdliyin. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Nahdlatul Ulama sebagai ormas Islam terbesar di Nusantara baru saja menggelar ke-34 di Provinsi Lampung. Dalam muktamar itu, terpilih KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam dan Gus Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU.

Kini warga NU tengah bertanya-tanya, di manakah ke-35 tahun 2026 diadakan. Meski masih 5 tahun lagi, penasaran tempat penyelenggaraan yang bersejarah, karena tepat di usia satu abad NU.

Baca Juga: Kuatkan Organisasi, Fatayat NU Surabaya Lantik PAC dan Pimpinan Serentak

Dalam momentum satu abad NU tersebut, Wali Kota memiliki keinginan agar menjadi tuan rumah tempat penyelenggara NU ke-35. Sekaligus menjadi tempat napak tilas terlahirnya organisasi NU di Kota Pahlawan.

"Saya berharap betul karena Kantor PBNU pertama kali ada di . Ketika Kiai Hasyim Asy'ari menyampaikan meminta seluruh warga mempertahankan kemerdekaan dengan , maka seluruh kiai kumpul di Kota . Karena itu cukup beralasan kalau kami memohon agar ke-35 digelar di ," ujar Eri usai menerima silaturahmi Forkom Jurnalis (FJN) di ruang kerjanya, Senin (27/12/2021)

Menurut dia, setelah NU itu muncullah peristiwa 10 November yang sangat heroik, karena Arek-Arek Suroboyo dan para santri dengan senjata seadanya mampu menahan gempuran pasukan sekutu yang terlatih dengan persenjataan modern.

Baca Juga: Kolaborasi dengan BRIN Sampoerna Academy Gelar STEAM Expo 2025: Inovasi Hijau, Solusi Masa Depan

"Pertarungan dan pertempuran dari seluruh warga Kota , dari seluruh agama, wa bil khusus santri dan warga untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia," tegas Keluarga Besar Ponpes Sidosermo ini.

Sebab itu, Eri sangat berharap agar Muktamar yang ke-35 bisa dilaksanakan di . Apalagi pertama juga diselenggarakan di Kota . Menurutnya, ini bagian napak tilas sejarah NU.

"Insya Allah, saya akan sowan ke Kiai Miftah dan Gus Yahya untuk menyampaikan usulan ini. Kita melihat fakta bahwa Nahdlatul Ulama, nya di , Kantor PBNU di , muktamar pertama juga di ," imbuh Wakil Ketua PCNU ini.

Baca Juga: Remaja Perempuan Dikabarkan Tenggelam di Sungai Medokan Semampir Surabaya

Soal penghargaan yang diberikan oleh Forkom Jurnalis , Eri mengucapkan terima kasih. Ia mengatakan dengan penghargaan ini menjadi pemicu buat dirinya secara pribadi untuk memberikan yang terbaik untuk warga Kota , wa bil khusus warga .

"Kebersamaan kita dengan gotong royongnya kita, dengan inspirasi yang sudah diberikan kepada saya, Insya Allah kita bersama-sama bisa memberikan yang terbaik bagi warga di Kota ," pungkas wali kota ganteng ini. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO