SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kwarcab Gerakan Pramuka Sidoarjo diminta untuk membantu ketahanan pangan nasional. Sebab, jumlah penduduk selalu meningkat dan lahan pertanian semakin menipis.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur, Arum Sabil, mengatakan dalam lima tahun ke depan pihaknya akan fokus pada kewirausahaan dan ketahanan pangan. Salah satunya mampu mengelola pertanian, perkebunan, dan peternakan.
Baca Juga: Nama Gus Muhdlor Kerap Dicatut Sopir Pribadi dalam Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo
"Saat ini jumlah penduduk Indonesia mencapai 270 juta. Sedangkan lahan pertanian hanya sekitar 7 juta hektare. Makanya kami fokus dalam ketahanan pangan," cetusnya saat melantik pengurus Mabicab Gerakan Pramuka Sidoarjo di Pendapa Delta Wibawa, Rabu (29/12).
Menanggapi hal itu, Ketua Mabicab Kwarcab Gerakan Pramuka Sidoarjo Ahmad Muhdlor menegaskan akan bekerja keras membawa Pramuka Sidoarjo turut serta membantu ketahanan pangan.
"Ini juga menjadi agenda kita (Pramuka Sidoarjo) dalam menangani dan berkontribusi dalam ketahanan pangan," jelas Gus Muhdlor, panggilan karib Ahmad Muhdlor.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang
Di sisi lain, Gus Muhdlor yang juga Bupati Sidoarjo menyampaikan anggota Pramuka Sidoarjo juga bakal memberikan perhatian lebih terhadap remaja Kota Delta dalam memberantas dan menjauhi narkoba.
"Yang tak kalah penting juga pemberantasan narkoba di kalangan anak muda. Inovasi dan kegiatan Pramuka Sidoarjo juga nanti mengarah ke sana. Karena ini bagian dari ikhtiar menyelamatkan anak bangsa," pungkasnya.
Perlu diketahui, Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur juga melantik Pengurus, Mabicab, Kwarcab, dan LPK Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Sidoarjo Masa Bakti 2020-2026 di Pendopo Delta Wibawa. (sta/rev)
Baca Juga: Bupati Nonaktif Sidoarjo Klaim Tak Pernah Perintahkan Sunat Insentif ASN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News