TRENGGALEK (BangsaOnline) - Meski 92 pejabat mulai dari eselon II,III dan IV telah di mutasi pada Jumat (27/3) lalu oleh Bupati Trenggalek Dr.Ir.Mulyadi di Pendopo Manggala Praja Nugraha,namun terdapat satu jabatan kepala dinas yang masih belum terisi yakni jabatan untuk kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan.
Dalam mutasi jabatan tersebut, Janu Rianto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan telah digeser jabatannya menjadi Staf Ahli Bidang Pembangunan. Tidak disebutkan siapa pengganti Janu Rianto.
Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut RAPBD 2025 Disahkan Jadi Perda
Sementara Yuli Priyanto kepala Bagian Humas kabupaten Trenggalek dikonfirmasi terkait kekosongan jabatan pada Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan mengatakan, untuk jabatan Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan direncanakan akan dilakukan lelang jabatan.
''Namun demikian hal itu akan di koordinasikan dengan BKD (Badan Kepegawaian Daerah) sebab disanalah yang memiliki kewenangan akan hal itu,” kata Yuli, kemarin (29/3).
Ditanya sampai kapan jabatan kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan mengalami kekosongan, Yuli Priyanto enggan memberikan jawaban secara pasti namun secara diplomatis dirinya mengatakan tidak bisa memastikan kapan akan dilakukan pengisian untuk jabatan tersebut.
Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut Anggaran Pembangunan Jalan 2025 Bertambah dari 80 Jadi 90 Miliar
Ketika di singgung apakah lelang jabatan untuk Kepala Dinas Bina Marga Dan pengairan akan di bentuk semacam panitia seleksi, serta apa saja syarat–syarat calon Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan, Yuli menjelaskan, akan ada pembentukan panitia seleksi bagi calon Kepala Dinas. ''Tetapi sekali lagi, saya tidak ingin berkomentar lebih jauh soal itu.kita tunggu saja ke depan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News