Jika Konglomerat Bantu Pemerintah Lewat Orang Miskin, Kiai Asep: Indonesia akan Maju

Jika Konglomerat Bantu Pemerintah Lewat Orang Miskin, Kiai Asep: Indonesia akan Maju Suasana acara Konsolidasi Partai Nasdem Kabupaten Mojokerto di Guest House Insitut KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto Jawa Timur, Kamis (30/12/2021). Foto: Rochmat Saiful Aris/ BANGSAONLINE.com

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., menekankan pentingnya para untuk membantu pemerintah dengan cara memberikan sedekah kepada orang miskin. Sebab, kata Kiai Asep, jika para kompak memberikan sedekah kepada para orang miskin – seperti buruh – mereka tidak akan melakukan demonstrasi. Sebaliknya, justru akan mendoakan para agar semakin kaya dan berkah.

Pernyataan Kiai Asep Saifuddin Chalim tu disampaikan saat menghadiri acara Konsolidasi Partai Kabupaten Mojokerto di Guest House Institut KH Abdul Chalim Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (30/12/2021).

Baca Juga: Emil Dardak Puji Gus Barra Berilmu Tinggi, Punya Jejaring Luas, Rubaie: Dekengani Pusat

Hadir pada acara itu Ketua DPW Jatim Sri Sajekti Sudjunadi yang akrab dipanggil Jeannete dan Ketua Mojokerto Suwandy Firdaus, serta para pengurus lainnya.

Mengutip Hadits, Kiai Asep menegaskan bahwa ada empat pilar yang bisa membuat Indonesia maju, adil, dan makmur. Pertama, jika birokrat selaku pelaksana pemerintahan mengamalkan ilmu para ulama dan ilmuwan.

Kedua, birokrat yang adil. Ketiga, yang peduli terhadap masyarakat, termasuk suka bersedekah dan membantu pemerintah. Keempat, orang miskin yang selalu mendoakan pemimpinnya.

Baca Juga: Gus Barra dan Kiai Asep Borong Dagangan, Pedagang Pasar Kutorejo Bersyukur dan Mantap Pilih Mubarok

“Kalau loman, suka bersedekah, para buruh, orang miskin tak akan demo. Mereka justru mendoakan para pemimpinnya,” tegas Kiai Asep yang pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto.

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu juga sempat menyinggung soal target Partai pada pemilihan calon legislatif mendatang.

Sebelumnya, Ketua DPW Jatim, Jeannete, saat menyampaikan sambutan menarget 10 kursi legislatif di Mojokerto. Selama ini termasuk partai kecil di Mojokerto. Hanya memiliki 3 anggota DPRD.

Baca Juga: 3.000 Relawan Barra-Rizal Ikuti Bimtek Saksi, 20 Rombong Bakso, Tahu Thek dan Soto Gratis Ludes

Menurut Kiai Asep, Partai bisa memenuhi target 10 kursi, jika bisa mengonsolidasi warga Mojokerto hingga ke tingkat ranting secara solid.

Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al-Barra, juga merespons pernyataan Ketua DPW Jatim, Jeannete, yang menarget 10 kursi legislatif di Mojokerto. Menurut Gus Barra – panggilan akrab Muhammad Al-Barra, bisa mencapai 10 kursi DPRD jika bisa menempatkan kader-kader potensialnya di setiap dapil.

“Kalau tiap dapil bisa menempatkan dua kader potensialnya, akan mendapat 10 kursi,” kata Gus Barra yang juga Ketua GP Ansor Kabupaten Mojokerto saat menyampaikan sambutan.

Baca Juga: Antusias Masyarakat Sambut Gus Barra Borong Dagangan di Pasar Trawas

Pada hari Kamis (30/12/2021) itu Kiai Asep seharian sibuk dengan dua acara. Selain partai juga rapat formatur Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI).

Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, Kiai Asep sempat terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum PGMI dalam Musyawarah Nasional (Munas) II Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) di Asrama Haji Makassar, Sabtu (4/12/2021). Namun kiai miliarder tapi dermawan itu tak bersedia.

“Saya sebagai pembina atau penasihat saja. Soal biaya operasional nanti saya bantu,” tegas Kiai Asep yang gemar bersedekah hingga miliaran rupiah. (mma)

Baca Juga: Kampanye Simpatik Pasangan Mubarok, Kiai Asep Gelorakan Semangat untuk Masyarakat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO