SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Di akhir tahun 2021, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, melantik 24 pejabat pimpinan tinggi pratama atau eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jum’at (31/12).
Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji para pejabat itu merujuk pada Keputusan Bupati Sumenep Nomor, 821.20/466/435.203.3/2021 dan Nomor 821.20/465/435.203.3/2021 tanggal 31 Desember 2021.
Baca Juga: Ajak Masyarakat Gelorakan Bela Negara, Bupati Sumenep Singgung Isu Geopolitik
Fauzi mengatakan, mutasi jabatan itu dilakukan untuk mengisi sejumlah jabatan yang masih kosong. Meski demikian, pasca pelantikan ini masih terdapat jabatan di lima OPD yang kosong. Untuk mengisi kekosongan tersebut, pihaknya akan segera menggelar lelang jabatan secara terbuka
“Kami jadwalkan awal bulan Januari 2022 proses lelang mulai dilaksanakan, sehingga pengisiannya tidak terlalu lama untuk memaksimalkan kinerja OPD,” ujarnya di sela-sela pelantikan di Bandara Trunojoyo.
Adapun lima jabatan OPD yang kosong yakni Kepala Pelaksana BPBD, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Baca Juga: Maksimalkan Pengumpulan Zakat, Baznas dan UPZ Sumenep Tingkatkan Kesadaran Masyarakat
Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi, mengungkapkan pihaknya akan segera mengirim surat permohonan ke Gubernur Jawa Timur untuk menentukan pegawai provinsi sebagai tim panitia seleksi (pansel).
“Begitu juga surat ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) guna meminta izin melakukan lelang jabatan untuk mengisi kekosongan jabatan PTP di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep. Jadi kami targetkan awal tahun 2022 mulai prosesnya, termasuk pembentukan tim pansel,” pungkasnya. (aln/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News