Donor Plasma Konvalesen di Kota Kediri Mampu Bantu Pasien dari Semarang, Bandung, dan Daerah Lain

Donor Plasma Konvalesen di Kota Kediri Mampu Bantu Pasien dari Semarang, Bandung, dan Daerah Lain Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pada masa pandemi , plasma konvalesen menjadi hal yang dicari untuk membantu terapi pasien . Pemerintah pun turut berupaya memenuhi kebutuhan plasma konvalesen melalui Gerakan Donor Plasma Konvalesen (Gedor Pasen). Gerakan ini dimulai sejak awal tahun 2021 lalu bersama .

Berdasar data dari , plasma konvalesen yang berhasil terkumpul selama 2021 sebanyak 698 kantong. Di mana 655 kantong telah ditransfusikan ke 525 pasien. Selain untuk rumah sakit di , juga mampu melayani permintaan pasien dari rumah sakit di daerah lain.

Baca Juga: Antisipasi Bencana Musim Penghujan, Pj Wali Kota Kediri Tinjau Kerja Bakti di Kelurahan

Seperti Kabupaten Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Malang dan Kabupaten Malang, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Tulungagung, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kota Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Ponorogo, hingga Bandung Jawa Barat.

Kepala Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD ) , dr. Ira Widyastuti, mengungkapkan stok plasma konvalesen dimiliki cukup banyak karena sinergi yang baik dengan Pemerintah melalui Program Gedor Pasen.

Gerakan tersebut mampu mengajak penyintas untuk . Selain itu, juga memiliki mesin apheresis untuk mengambil plasma darah konvalesen dari para penyintas .

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Serahkan SK Perpanjangan Jabatan Pj Wali Kota Kediri

“Kontribusi Pemerintah sangat luar biasa melalui Gedor Pasen. Kita bisa melayani permintaan tidak hanya di , namun ke daerah lain. Kita tetap melayani karena kita mempunyai alatnya. Tidak semua punya alat untuk mengambil plasma darah konvalesen,” ujar Ira.

Sementara itu, Wali Abdullah Abu Bakar mengungkapkan Gedor Pasen ini mengajak para penyintas untuk mendonrkan plasma konvalesennya.

"Memang tidak mudah mencari pendonornya, karena tidak semua penyintas bisa menjadi pendonor. Tetapi melalui Gedor Pasen, masyarakat terus diberi edukasi sehingga para penyintas banyak datang ke untuk mengikuti tes hingga dinyatakan bisa mendonorkan plasma konvalesennya," jelasnya.

Baca Juga: Jaga Stok dan Stabilitas Harga, Pemkot Kediri Rutin Monitoring Harga Pangan di Pasar

“Alhamdulillah, kami bersama bisa melewatinya. Bahkan stoknya pun mampu melayani permintaan daerah-daerah lain. Saya memang instruksikan apabila stok kita ada gunakan untuk membantu daerah lain yang membutuhkan,” ujar Mas Abu, sapaan politikus PAN itu, Sabtu (1/1/2022). (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO