Menlu Minta KH. Hasyim Muzadi Bantu WNI di Yaman

Menlu Minta KH. Hasyim Muzadi Bantu WNI di Yaman KH. Hasyim Muzadi (wikipedia)

JAKARTA (BangsaOnline) - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno L.P. Marsudi mengirim utusan keapda KHA Hasyim Muzadi untuk membantu warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Yaman agar segera kembali ke Indonesia. Utusan Menteri Luar Negeri bernama Iqbal dari Deputi Perlindungan WNI Depertemen luar negeri ini datang ke Pesantren Al-Hikam Depok. Ia menjelaskan bahwa negara Yaman saat ini dilanda perang yang membahayakan warga negaranya, termasuk WNI. ”Anak-anak kita yang belajar di Yaman sekarang ini banyak,” kata pengasuh Pesantren Mahasiswa al-Hikam Malang dan Depok Jawa Barat itu.

Arab Saudi yang didukung Sembilan Negara melakukan serangan udara terhadap pemberontak Syiah Houthi di Yaman. Serangan Saudi itu bertujuan membela pemerintahan yang memiliki legitimasi, yakni Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi. Operasi militer Saudi sebagai bentuk pertolongan bagi Presiden Hadi yang meminta anggota Dewan Kerja sama Teluk (GCC) untuk melakukan intervensi. Anggota GCC seperti Bahrain, Kuwait, Qatar, dan Uni Emirat Arab sepakat memberikan bantuan.

Baca Juga: Hadiri Halaqah Pesantren Al-Hikam, Ketua Wantimpres Bersyukur Dekat Kiai Hasyim Muzadi

Saudi menyiagakan 100 pesawat dan 150.000 tentara untuk operasi militer di Yaman. Uni Emirat Arab mengirimkan 30 pesawat tempur untuk bergabung dalam operasi tempur, sedangkan Bahrain dan Kuwait mengirimkan empat kapal perang ke Yaman melalui Suez. Ledakan kuat terdengar di beberapa bagian kota itu ketika pesawat tempur Saudi menyerbu pangkalan udara, kantor pemberontak, dan gudang senjata Houthi.

Menteri Luar Negeri Indonesia berharap Kiai Hasyim Muzadi menghimbau warga Indonesia terutama para kiai dan habib agar ikut menginformasikan WNI terutama para pelajar/santri yang ada di Yaman, Hadramaut pulang ke Indonesia. “Menlu minta agar saya menghimbau kepada orang tua dari anak-anak kita yang belajar di Yaman agar mau pulang,” katanya.

”Saat ini pasukan udara yang bertempur, kalau sudah pasukan darat maka kondisi keamanan sudah sulit untuk dikendalikan,” kata Iqbal. Maka demi keselamtan WNI Deplu berharap agar mereka pulang ke Indonesia. (hms/rvl)

Baca Juga: Ngaku Kiai Lasem, Nuduh Gus Dur Syiah, Ini Jawaban Penulis Ensiklopedi Gus Dur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pastor Sindir Kiai Poligami, Ini Respon Cerdas dan Jenaka KH A Hasyim Muzadi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO