Mahfud MD: Sekarang Tak Ada Islam Phobia dan NU Phobia

Mahfud MD: Sekarang Tak Ada Islam Phobia dan NU Phobia Mahfud MD. foto: wikipedia

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menko Polhukam mengatakan bahwa sekarang berbeda dengan . “Sekarang tidak ada Islam phobia dan phobia,” kata saat jadi pembicara dalam Webinar bertema “Revitalisasi Menuju Pengabdian Abad Kedua seri ke-3” yang digelar Institut Hasyim Muzadi (IHM), Sabtu (11/7/2020) malam.

Pernyataan itu merespons pertanyaan Dr KH Arif Jamhari (Gus Arif) terkait dengan Islam phobia. Mahfud lalu memberi contoh. “() minta UU pesantren dikasihkan,” tegas yang juga dikenal sebagai tokoh kultural. Sekarang, kata , juga tidak ada yang melarang warga melakukan ritus-ritus keagamaan yang menjadi ciri khas seperti tahlilan dan sebagainya.

Baca Juga: Khofifah dan Eri Cahyadi Kompak Hadiri Ta’dzim Maulid Nabi Muhammad SAW di GBT

Mahfud juga menjelaskan situasi politik saat . Menurut dia, pada ada kooptasi politik, termasuk pada partai politik. Ia memberi contoh Golkar yang cenderung mengkooptasi semua institusi politik dan ormas. Menurut dia, saat itu semua di-Golkar-kan. Termasuk dan PPP.

Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, dalam Webinar yang dimoderatori Idy Muzayyad yang berada di Pondok Pesantren Cendekia Amanah Depok Jawa Barat yang diasuh Dr KH Cholil Nafis. Selain yang tampil sebagai pembicara juga Pendeta Agus Santoso dan KH Abdul Fatah Muchit. 

Acara ini berakhir pada pukul 22.22 WIB dan diakhiri doa yang dipimpin KH Nabhan dari Batam. 

Baca Juga: Resepsi Hari Santri Nasional 2024, PCNU Tuban Sukses Gelar Haul Masyayikh dan PCNU Award 2024

IHM banyak mengkaji tentang kiprah dan pemikiran Kiai Hasyim Muzadi terutama tentang sikap moderasi dan kearifannya sebagai tokoh nasional dalam merekatkan semua komponen bangsa.

IHM dipimpin oleh KH Yusron Shidqi (Gus Yusron), putra Kiai Hasyim Muzadi. Secara struktur formal Gus Yusron sebagai direktur eksekutif IHM. Selain Gus Yusron juga banyak tokoh-tokoh duduk sebagai pengurus. Antara lain: Prof. Dr. Rochmat Wahab, Dr. KH. Cholil Nafis, Dr. KH. Hariri Makmun, Dr. KH. Shofiyullah Muzammil, Ustdaz Hilmi Shidqi, Dr. KH. Fadlolan, Dr. KH. Arif Jamhari, Gus Muchlas Syarqun, Gus Idy Muzayyad dan tokoh-tokoh lain. (tim)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Gila NU dan Orang NU Gila, Anekdot Gus Dur Edisi Ramadan (16)':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO