Viral Keluhan Wisatawan Harus Bayar 5 Macam Karcis, Gus Barra Sidak Wana Wisata Padusan Mojokerto

Viral Keluhan Wisatawan Harus Bayar 5 Macam Karcis, Gus Barra Sidak Wana Wisata Padusan Mojokerto Wabup Gus Barra saat sidak loket Wana Wisata Pemandian Air Panas Padusan.

"Rinciannya untuk yang weekday (hari biasa) Rp 20.000 per orang itu masuk wisata Rp 12.500, Rp 2.000 retribusi parkir sepeda motor, Rp 500 untuk asuransi keselamatan, Rp 5.000 penitipan sepeda motor. Sedangkan masuk ke wahananya Rp 10.000 per orang," jelasnya.

Wabup Barra juga mewanti-wanti para pengelola tidak lagi memaksa wisatawan mencuci mobilnya di Wana Wisata Padusan. Ia menyerahkan sepenuhnya ke polisi jika praktik tersebut masih saja terjadi.

"Terkait cuci mobil, kami sudah sampaikan tidak boleh ada paksaan. Karena ini sifatnya jasa, petugas wajib menawarkan, jika tidak mau ya sudah tidak masalah. (Kalau ada pemaksaan) Namanya pungli, urusannya sama polisi," tegasnya.

Ke depan, mengatakan pihaknya akan menyederhanakan tarif parkir kendaraan di Wana Wisata Padusan. 

"Nanti kami jadikan satu, harus ada perdanya, tempat parkir juga pada tahap pembangunan, ke depan kami pakai e-ticketing," cetusnya.

Kepala Disparpora Kabupaten Amat Susilo menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan Perhutani dan Pemdes Padusan dalam mengelola Wana Wisata Padusan. Sehingga penghasilan dari beragam karcis yang dibayar para wisatawan dibagi sesuai perjanjian.

Bagi hasil dari loket masuk Wana Wisata Padusan dengan porsi 60 persen Perhutani dan 40 persen Pemkab . Bagi hasil di loket masuk kolam renang/pemandian air panas dengan porsi 60 persen Pemkab dan 40 persen Perhutani. Sedangkan Pemdes Padusan dan karang taruna setempat menerima penghasilan dari jasa cuci mobil, penitipan kendaraan, serta bagi hasil dari Pemkab .

"Bagi hasil dengan Perhutani, uangnya masuk ke Perhutani dulu, baru bagi hasilnya ditransfer ke pemda," ungkapnya.

Kapolsek AKP Amat meminta masyarakat tidak segan melapor jika menjadi korban pungutan liar di Wana Wisata Padusan. "Jika ada pungli lagi, kami di depan menindaklanjuti, termasuk cuci mobil paksa. Kapan pun laporan ke kami pasti kami tindaklanjuti," tegasnya. (ris/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO