Terjebak Badai saat di Gunung? Lakukan Cara ini agar Selamat

Terjebak Badai saat di Gunung? Lakukan Cara ini agar Selamat Ilustrasi. Foto: M. SULTHON NEAGARA/ BANGSAONLINE

BANGSAONLINE.com - Mendaki gunung merupakan olahraga ekstrem yang tidak hanya membutuhkan fisik yang kuat. Jalur yang terjal disertai jurang di bagian kanan kirinya membutuhkan kesiapan mental dan konsentrasi. Terlebih ketika cuaca sedang buruk yang dikhawatirkan terjadi hujan badai disertai petir.

Kita tidak bisa mengatur kondisi cuaca di gunung, yang bisa kita lakukan adalah mempersiapkan untuk segala kondisi cucaca di gunung. Begitu pun menghadapi badai, peralatan yang lengkap saja tidak cukup.

Ada beberapa cara yang bisa kalian lakukan ketika kondisi darurat ini terjadi. Setidaknya, langkah ini mampu membantu kita menghindari dampak negatif yang berlebih akibat dari hujan badai.

Mengingat, efek dari hujan badai bisa saja mendatangkan bencana yang lain seperti tanah longsor dan sebagainya.

Badai bisa datang di gunung mana pun dan tak terikat waktu. Hal ini dikarenakan kondisi cuaca gunung yang kadang tak menentu.

Di bawah ini merupakan beberapa cara yang bisa dilakukan ketika terjebak badai saat mendaki gunung, yang kami ulas berdasarkan pengalaman pribadi. Apa saja? Mari simak sampai tuntas.

Letak Jas Hujan

Letak jas hujan, bukan membawa jas hujan. Karena entah musim hujan atau kemarau, sebaiknya kalian tetap membawa jas hujan untuk berjaga-jaga. Toh jika ternyata tidak hujan, jas hujan bisa kita manfaatkan untuk hal yang lain, misal seperti bivak.

Kesalahan pendaki pemula biasanya selalu menaruh jas hujan asal-asalan. Di taruh di bagian carrier paling dalam. Sehingga akan kesusahan ketika hujan datang.

Maka yang paling tepat adalah, letakkan jas hujan di bagian paling atas, yaitu head carrier agar mudah dijangkau ketika hujan datang secara tiba-tiba.

Matikan Peralatan Elektronik

Ini memang masih menjadi perdebatan. Ada yang berpendapat petir tidak akan menyambar handphone karena kandungan logam yang minim, ada juga yang berpendapat bisa menyambar mungkin karena partikel logam dan sinyal.

Tapi sejauh ini kita belum benar-benar tahu kebenarannya apakah bisa menyambar atau tidak. Tidak perlu menguji coba, lebih baik cari aman dengan mematikan peralatan elektronik.

Kuasai Keadaan

Jangan panik, jangan tinggalkan rombongan, karena panik tidak akan menghasilkan solusi. Panik hanya akan mendatangkan pikiran negatif. Tetaplah bersama rombongan.

Selama jas hujan sudah terpakai, kalian bisa mencari tempat yang aman tanpa harus terburu-buru. Ingat, jalanan di gunung sangat licin ketika hujan.

Hindari Tempat Lapang

Badai merupakan embusan angin kencang disertai cuaca buruk, akan lebih parah jika disertai hujan berpetir. Maka hindari tempat lapang.

Hindari tempat di mana kalian tampak lebih tinggi daripada benda lain. Carilah tempat yang tidak terkena terpaan angin secara langsung.

Jika memungkinkan untuk membuka tenda, maka bukalah. Tapi perkuat bagian pasak agar tak mudah lepas, mungkin kalian bisa menggunakan kayu atau ranting yang lebih kuat daripada pasak, atau ikatkan di batang pohon yang cukup kuat agar tenda tidak terbang.

Perhatikan juga tempat kalian mendirikan tenda agar tidak terkena gerusan air hujan secara langsung.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO