Pj Wali Kota Kediri Kunjungi Pelaku Usaha Tanaman Hias yang Berhasil Ekspor ke Mancanegara

Pj Wali Kota Kediri Kunjungi Pelaku Usaha Tanaman Hias yang Berhasil Ekspor ke Mancanegara Pj Wali Kota Kediri Zanariah saat meninjau salah satu tempat pembudidayaan tanaman hias. (Ist)

Listen to this article

Harapannya, para pegiat tanaman hias bisa berkolaborasi agar fondasi ekspor dari semakin kuat. 

Saling mendukung, membantu, dan menyemangati hingga mampu berdikari. Kalau perlu, ada forum agar transfer ilmu tentang ekspor ini terwadahi. 

Di sini telah hadir dari Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Provinsi Jawa Timur yang akan melakukan pemeriksaan sebelum barang dikirim ke luar negeri. 

Sekaligus memastikan tanaman hias yang dikirim bisa sampai di negara tujuan dengan kondisi tetap baik.

"Pada momen ini kita berkesempatan untuk melihat proses persiapan pengiriman tanaman hias ke luar negeri mulai dari pembersihan, pengemasan hingga melengkapi dokumen yang diperlukan. Kami berharap dari Balai Karantina berkenan untuk terus memberi saran dan pendampingan guna peningkatan mutu produk yang teman-teman ekspor," ungkap .

Owner CV. Kokonat Indonesia Dara, mengatakan untuk bisa ekspor harus memiliki Phytosanitary Certificate yakni sertifikat yang memverifikasi bahwa produk telah diperiksa dan bebas dari hama dan penyakit. 

Dokumen ini wajib untuk mengekspor tanaman dan harus mencantumkan jenis, nama pengirim, jumlah tanaman, nama penerima, dan jumlah kemasan. 

Lalu juga Import Permit negara tujuan. Untuk Import Permit ini tergantung negara tujuan ini minta atau tidak.

"Untuk dapat Phytosanitary Certificate ini kita harus punya izin edar benih, NIB dan lainnya. Kendala sampai saat ini adalah perubahan peraturan negara tujuan. Dimana pengiriman bisa gagal kalau berubah aturannya," ujarnya.

Dara berharap, kolaborasi pegiat tanaman hias dan Pemkot Kedir terjalin semakin baik. Pegiat tanaman hias juga dapat diwadahi dalam business matching. 

Sebab permasalahan dari teman-teman pegiat tanaman hias ini adalah mencari pembeli.

"Selama ini saya business matching melalui Zoom. Harapannya semakin sukses dan teman-teman lain lebih besar lagi usahanya," harapnya.

Turut mendampingi, Perwakilan Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Provinsi Jawa Timur Eka, Kepala Bappeda Chevy Ning Suyudi, Kepala DKPP Moh. Ridwan, Kepala Bagian Perekonomian Tetuko Erwin, Camat Pesantren Widiantoro, Plt Lurah Singonegaran Yanuar dan tamu undangan lainnya. (uji/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO