Tahun Depan, Pemkot Surabaya Uji Coba Trans Surabaya di Kawasan MERR
Senin, 12 Desember 2016 23:27 WIB
“Jadi tidak khawatir anak-anak yang naik bus terjatuh. Nantinya per lima menit pasti ada bus,” katanya.
Selain itu, imbuhnya, Trans Surabaya ini akan terkoneksi dengan transportasi massal berbasis rel berupa Trem. “Trem berhenti sekian menit, disusul trans harus jalan, begitu bentuk operasionalnya nanti saling bergantian,” ujarnya.
Risma menerangkan, uji coba awal, Trans Surabaya akan beroperasi di kawasan Middle East Ring Road (MERR) atau dengan rute dari jalan Ir. Soekarno hingga Kenjeran Kota Surabaya. Latar belakang dipilihnya MERR sebagai pilot project adalah untuk mempermudah implementasi restrukturisasi angkutan umum. Lokasi MERR dipilih karena lokasi baru dan belum ada rute angkutan umum yang melayani dan adanya potensi pembangunan di kawasan baru ini (MERR).
Sedang untuk halte, lanjut dia, nantinya akan dikerjakan pihak swasta atau para pengembang. Ada sekitar 60 titik kebutuhan halte untuk bus Trans Surabaya meliputi Simpang Gunung Anyar (jumlah 2 buah), Rungkut Harapan 1 atau 2, Pandugo 1 (2), Kedung Asem 1 (2), Kedung Baruk Utara 1 (2), Kedung Baru Stikom (2), Semampir Selatan 1 (2), Semampir Tengah 1 (2), Semampir Utara 1 (2), Semolowaru 1 (2), Klampis Semolo 1 (2), Klampis Anom Ruko 1 (2).
Selain itu di Simpang Arif Rahman Hakim 1 (2), SMP 19 1 (2), Sampoerna Telkomsel 1 (2), Simpang RS Haji 1 (2), Simpang Kertajaya Indah 1 (2), MERR 1 (1), Kertajaya Indah Timur 1 (1), Bundaran ITS 1 (1), Kertajaya Indah Timur 2 (1), MERR 2 (1), KONI Jatim 1 (2), Galaxy Mall 2 (2), Wisma Permai Barat 1 (2), Dharmahusada Barat 1 (2), RS Unair 1 (1), Suterejo Prima 1 (1), Dharmahusada Permai Barat 1 (1), Unair Rektorat 1 (2), Gedung Serbaguna Unair 1 (2), Kalijuda 1 (2), Apartemen Kalijudan 1 (2) dan Ir. Soekarno Kenjeran, tukas Risma. (yul/rev)