Beraksi di 150 TKP, Begal Sadis Bersenjatakan Bondet Akhirnya Dibekuk, Sempat Lukai 4 Anggota Polisi

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Petualangan begal sadis bernama Hadir, akhirnya berakhir. Warga Desa Plososari Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, ini ditangkap polisi di rumahnya.

Penangkapan pria 37 tahun itu berlangsung dramatis, karena diwarnai pelemparan bondet atau bom ikan oleh tersangka.

Akibat ledakan bondet itu, tangan kanan Hadir mengalami luka serius. Saat dihadirkan dalam rilis di Mapolres Pasuruan Kota, Rabu kemarin, terlihat tangan kanan Hadir penuh perban.

Dari keterangan pelaku, ia sudah 150 kali lebih melakukan kejahatan begal di wilayah Jawa Timur. Aksi itu dilakukan sejak tahun 2015 bersama 3 temannya.

Setiap kali beraksi, pelaku tak segan mengalungkan celurit kepada korbannya. Bahkan, ia juga menakut-nakuti korban dengan pistol mainan, hingga melemparkan bondet apabila korban melawan. Hasil begal itu ia jual, sedangkan uangnya dipakai untuk membeli sabu-sabu dan pesta miras, bersama 3 teman begal lainnya.

Sementara itu, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Raden Muhamad Jauhari, mengatakan bahwa pelaku juga sempat melukai 4 anggota polisi saat hendak ditangkap. Saat petugas menggerebek rumahnya pada Senin subuh kemarin, Hadir nekat melempar bom ikan selama 2 kali.

Dari ledakan itu, 3 anggota mengalami luka ringan. Sementara 1 anggota mengalami luka parah, karena serpihan bom ikan yang berisi batu aspal mengenai badannya. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan 3 celurit, 1 pistol mainan, 2 motor dan barang bukti lain. Pelaku dikenai pasal berlapis 365 KUHP, 363 KUHP, dengan ancaman hukuman seumur hidup. (tim)