KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - SDN Kebonsari di Kota Pasuruan Jawa Timur, terpaksa memberhentikan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk 14 hari ke depan.
Pasalnya, satu orang guru dan tiga murid terkonfirmasi Covid-19.
Berdasarkan pantauan TV BANGSA, Kamis pagi tadi, kondisi SDN Kebonsari sudah sepi, tak ada aktivitas kegiatan belajar mengajar.
Seluruh ruang, mulai kelas 1 hingga kelas 6, sudah disterilkan. Sterilisasi itu dilakukan dengan penyemprotan disinfektan. Selain ruang kelas, disinfektan juga disemprotkan ke seluruh titik sekolah, termasuk halaman sekolah.
Sementara, para murid belajar daring dari rumah, dikoordinir guru kelas masing-masing.
Kasus positif Covid-19 di SDN Kebonsari diketahui setelah ada salah satu guru yang izin pulang, lantaran merasa tidak enak badan. Setelah dilakukan tracing, guru tersebut ternyata positif Covid-19.
Diketahui guru tersebut terkonfirmasi covid-19 setelah dari luar kota, menyambangi anaknya.
Dinas Kesehatan Kota Pasuruan telah melakukan tracing kepada 70 kontak erat dari guru dan murid. Hasilnya, untuk guru lainnya negatif. Namun, ada tiga murid positif Covid-19 setelah tes swab PCR.
Sekadar informasi, kasus Covid-19 di Kota Pasuruan mengalami kenaikan belakangan ini.
Per hari ini, sudah tujuh orang terkonfirmasi Covid-19. Lima orang di antaranya sudah dilakukan uji lab untuk mengetahui varian omicron atau bukan.
Masyarakat diimbau agar tidak perlu panik, dan selalui mematuhi prosedur protokol kesehatan.