SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Musyawarah Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Muswil KAHMI) Majelis Wilayah (MW) Jawa Timur yang rencananya akan dilaksanakan Mei mendatang merupakan momentum penting bagi alumni HMI untuk melakukan konsolidasi organisasi.
Muswil KAHMI Jatim kali ini sangat strategis karena dilaksanakan di tengah keprihatinan global yakni pandemi Covid-19. Oleh karena itu, jajaran KAHMI berharap Muswil dapat membawa resonansi optimisme ke segenap penjuru Nusantara dan menjadi perekat di internal dan eksternal HMI. Di samping sebagai ajang konsolidasi nasional.
Dalam rapat teknis panitia persiapan Muswil yang digelar di Grha KAHMI, baik pengurus maupun panitia diharapkan bisa bersinergi, menyatukan ide, konsep, dan gagasan mempererat konsolidasi organisasi dan bekerja sama untuk menyukseskan Muswil yang bakal digelar di bulan Mei di Sarangan Magetan.
Sementara itu, Ketua Panitia Muswil KAHMI MW Jatim Akhsanul Yakin Rifat mengatakan bahwa agenda muswil tidak hanya pemilihan presidium MW KAHMI yang baru, namun juga ada beberapa agenda penting lainnya, seperti sarasehan.
Sekadar dikethui, Muswil ini digelar pada 28-30 Mei 2021 mendatang. "Muswil ini Insya Allah dihadiri Gubernur Jawa Timur, Wakil Gubernur, dan sejumlah tokoh nasional yang bakal menjadi keynote speaker di sarasehan tersebut," pungkas putra asli Bawean ini.
Selain Muswil KAHMI MW Jatim, juga digelar sarasehan. Sebagai pembicara, yakni Bahlil Lahadalia, S.E., Prof. Achmad Erani Yustika, Ph.D., M. Sarmuji, S.E., M.Si., dan Dr. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc., dengan tema "Recovery Pembangunan Jawa Timur Pascapandemi". (nf/rev)