NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Sudah hampir satu tahun, taman-taman kota di Nganjuk ditutup untuk pengunjung.
Tepatnya sejak kasus Covid-19 di Kabupaten Nganjuk melonjak, dan pemerintah menetapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.
Ada beberapa taman hijau di Kabupaten Nganjuk yang masih tutup, di antaranya yaitu Taman Pandan Wilis atau TPW, dan Alun-Alun Nganjuk.
Selama taman-taman tersebut tutup, Pemkab Nganjuk mengerahkan polisi taman, petugas yang bertugas menjaga dan merawat taman.
Ari Iswahyudi, salah satu polisi taman, mengatakan total ada 20 personel polisi taman yang ditugaskan mengawasi taman selama tutup.
Dia sendiri berharap agar taman-taman di Kota Nganjuk segera dibuka kembali.
Sementara Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nganjuk, Tri Hatmanto Wibowo, membenarkan bahwa taman kota di Nganjuk masih tutup.
Menurutnya, penutupan TPW, alun-alun, dan sejumlah taman lain itu sesuai dengan Surat Edaran Bupati Nganjuk.
Ia mengakui sudah banyak permintaan dari masyarakat agar taman-taman kota segera dibuka. Namun, hal itu masih dilakukan kajian. (raf)