BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, langsung meninjau lokasi Pasar Galekan yang terbakar. Ia meminta para pedagang yang kiosnya terbakar segera direlokasi.
"Saya tadi sudah cek, sudah ke dalam pasar, dan diskusi dengan kades dan camat. Pedagang akan segera direlokasi untuk sementara waktu," ujarnya, Minggu (16/1).
Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup, Bupati Banyuwangi Bersama Ratusan Siswa Tanam Pohon Cemara Laut
Terkait relokasi pedagang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi segera menyiapkan lahannya, yakni di sisi utara pasar. Sebab, ada ratusan pedagang yang terdampak dan direncanakan bakal menggunakan lahan milik Perhutani.
"Kami segera lakukan relokasi agar mereka tetap bisa berjualan. Tadi sudah saya cek. Pertama, bisa manfaatkan sisi utara pasar. Kedua, bisa manfaatkan lahan milik Perhutani. Nanti ditata," urai Ipuk.
"Terkait renovasi pasar, kami akan segera koordinasikan. Mengingat pasar itu adalah aset desa. Segera kita bahas," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Bupati Banyuwangi Sebut Penghargaan Satyalancana Didapat Usai Turunkan Angka Kemiskinan
Sementara itu, Camat Wongsorejo, Nuril Falah, mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, Sabtu (15/1), telah menghanguskan kios bahan kebutuhan sandang, seperti pakaian dan sepatu.
"Ada juga yang jual peralatan sekolah, sembako. Kebakaran diduga korsleting listrik di salah satu lapak pedagang. Akhirnya menyebar ke lapak lain. Tidak ada korban jiwa," kata Nuril.
Si jago merah melalap 140 lapak pedagang di pasar yang berada pada ujung utara Banyuwangi dan berbatasan dengan Kabupaten Situbondo. Mulanya, api membakar salah satu kios kemudian menyebar ke kios yang lain. (guh/mar)
Baca Juga: Ketua ISNU Jatim Sebut 4 Kriteria Pemimpin Ideal Ada pada Sosok Gubernur Khofifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News