
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Curhatan netizen yang menunjukkan kualitas beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Gresik viral di media sosial (medsos). Dalam postingan itu, netizen menunjukkan bahwa beras yang dibagikan tidak layak konsumsi, sehingga dijadikan untuk pakan ayam dan bebek.
Postingan tersebut dibagikan dalam Facebook Grup oleh akun Mas Memet, sehingga mengundang beragam tanggapan di jagad maya.
BACA JUGA:
- Hadiri Haul Desa Jatirembe, Wabup Gresik Ajak Warga Gemar Bersedekah
- Masyarakat Keluhkan Jukir Tepi Jalan Umum, DPRD Gresik Bilang Begini
- Selama Pandemi, Peserta Didik Purwa Caraka Music Studio Gresik Justru Naik Drastis
- Tak Ada Koordinasi, Komisi II DPRD Gresik Pertanyakan Kenaikan Tarif Parkir di Icon Mall
"Jangan sampai niat baik menjadi kotor. Ibarat warga sejatinya mendapatkan beras yang layak untuk dikonsumsi, tapi realita mendapatkan beras pakan bebek karena ulah segelintir orang gila harta," tulisnya dan dikutip BANGSAONLINE.com, Senin (17/1).
“Tapi kalau warga Gresik mendapatkan masalah seperti itu, mungkin dengan dijanjikan kalau ke depan akan diperbaiki dengan memberikan barang/beras yang baik, dan itu mungkin sudah lega dan menerima,” sambungnya.
Wakil Ketua DPRD Gresik, Achmad Nurhamim, merespons keluhan warga soal kualitas beras BPNT yang menjadi perbincangan di medsos. Ia meminta agar Komisi IV DPRD Gresik segera menindaklanjutinya.
"Buat aduan saja masyarakat KPM yang mendapatkan komoditi BPNT yang tak sesuai standar, biar ditindaklanjuti komisi terkait. Ini persoalan serius, agar tak terulang terus. Kasihan KPM kita," kata Nurhamim.
Simak berita selengkapnya ...