PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan membagikan ijin operasional pondok pesantren (Ijop) se-Kabupaten Pasuruan. Kali ini, ada 80 Ijop yang diserahkan oleh Kemenag Pasuruan bertempat di Halaman Pondok Pesantren Roudlotun Nur Salim (RNS), Desa Podokaton, Gondangwetan, Pasuruan, Senin (17/01/2022).
"Jumlah sekarang ada 80 ijop yang diserahkan kepada perwakilan ponpes yang hadir," kata Sa'ad, Kasi Pontren Kemenag Pasuruan kepada HARIAN BANGSA, Senin (17/01/2022).
BACA JUGA:
- Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
- H+3 Lebaran, Arus Lalu Lintas di Pasuruan Naik Hampir 100%
- Pasang Rambu Larangan Parkir di Bundaran Apollo, Polisi Tindak Tegas Sopir Bandel
- Operasi Pekat Semeru 2024, Satreskrim Polres Pasuruan Amankan Bandar Bahan Peledak
Sa'ad menjelaskan, rencananya akan diserahkan sebanyak 197 ijop. Namun, sisanya akan menyusul di tahap berikutnya.
Ia mengungkapkan, masih ada 60 ponpes di wilayah Kabupaten Pasuruan yang belum punya ijop. Ia berharap kepada para pengurus ponpes, agar segera melengkapi administrasi tersebut. Sehingga, ketika ponpes sedang membutuhkan bantuan, bisa mengajukan proposal kepada kemenag yang salah satu syarat administrasinya adalah ijop.
Sementara KH. Abdul Halim, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan yang membidangi pendidikan dan kesejahteraan rakyat, mengarahkan pesantren yang kesulitan mengurus ijop, agar menghubungi wakil rakyat di dapilnya masing-masing.
"Untuk para pengurus yang belum punya ijop, diupayakan mengurus atau minta tolong kepada anggota DPRD yang ada di dapilnya masing-masing," singkat Kiai Lim, sapaan akrab pengasuh Ponpes RNS.(afa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News