Tak Satu pun Pimpinan DPRD Gresik Hadir saat ​Bupati Lantik 408 Pejabat, ini Alasannya

Tak Satu pun Pimpinan DPRD Gresik Hadir saat ​Bupati Lantik 408 Pejabat, ini Alasannya Mujid Riduan dan Abdul Qodir. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pelantikan 408 pejabat di lingkungan yang dilakukan oleh Bupati Fandi Akhmad Yani, dihadiri oleh pimpinan DPRD Gresik, Selasa (18/1/2022) kemarin.

Padahal pelantikan pada mutasi sebelumnya, baik mutasi jilid I, II, dan III, pimpinan DPRD selalu hadir nyaris lengkap. Anehnya, tak hanya ketua Much Abdul Qodir,  yang absen. Tapi Wakil Ketua DPRD, seperti Nur Saidah, maupun Mujid Riduan, juga tak hadir.

Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan

Hal ini tentu banyak menimbulkan tanda tanya.

Kepada BANGSAONLINE.com, para pimpinan DPRD Gresik memberikan klarifikasi terkait ketidakhadiran mereka dalam mutasi pejabat.

Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir mengaku mendapat undangan pelantikan pejabat. Namun, undangan baru datang Senin (17/1/2022) petang saat para pegawai sekretariat dewan (setwan) sudah pulang. Undangan itu baru diketahuinya Selasa (18/1/2021) pagi.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

"Jadi, saya baru tahu ada undangan Selasa (18/1/2022) pagi. Karena undangan telat, dan terbentur dengan kegiatan lain, akhirnya saya tak bisa hadir," kata Abdul Qodir saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com.

Abdul Qodir mengaku, bahwa pada hari dan waktu yang sama ada sejumlah kegiatan yang dilakukannya di DPRD. "Saya nemui kunjungan kerja dari sejumlah daerah," terangnya.

Senada dikatakan Wakil Ketua DPRD, Mujid Riduan. Ia juga mengaku baru tahu ada undangan penantikan pejabat pada Selasa (18/1/2022) pagi.

Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

Sementara waktu itu, kata Mujid, posisinya berada di Surabaya, karena ada kegiatan.

"Saya baru tahu ada undangan lewat grup DPRD Selasa (18/1/2022) pagi. Saat itu posisi saya di Surabaya ada acara. Jadi tak memungkinkan menghadiri pelantikan," akunya.

Sebelum undangan pelantikan itu sampai di sekretariat DPRD, menurut Mujid, pimpinan dewan sempat saling bertanya.

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

"Bu Nur (wakil ketua DPRD) juga sempat tanya ke saya, apa tak ada undangan pelantikan?," jelasnya. (hud) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO