
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - SG (55), warga Desa Grinting, Tulangan, Sidoarjo terduga pelaku pencabulan terhadap Bunga (13), seorang anak yatim, diamankan warga, Selasa (18/1) kemarin.
Puluhan warga yang sebagian emak-emak dari Desa Kepuh Kemiri, Kecamatan Tulangan itu beramai-ramai mendatangi rumah SG, sekira pukul 12.30 WIB.
BACA JUGA:
- Polisi Tangkap Bandar Narkoba Krian, Sita BB 500 Ribu Pil Koplo, Inex, dan Sabu Puluhan Gram
- Todongkan Pistol dan Lepas Tembakan ke Udara, Aksi Koboi Oknum Polisi Bikin Trauma Warga di Sidoarjo
- Wujudkan Pilkades Serentak Aman, Kapolresta Sidoarjo Mulai Lakukan ini
- Antisipasi PMK di Kota Delta, Polresta Sidoarjo Batasi Lalu Lintas Ternak ke Luar Kota
Aksi emak-emak tersebut sempat diredam oleh perangkat desa setempat, untuk menunggu petugas. Setelah dilakukan mediasi dengan beberapa pihak, akhirnya pelaku diamankan pihak kepolisian, meskipun terduga pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka.
Khusaini, ketua RT setempat mengatakan bahwa aksi warga tersebut dipicu oleh lambatnya penanganan perkara pencabulan yang menimpa Bunga (13), santri ponpes yatim piatu.
"Warga sudah gak sabar, kenapa pelaku tidak ditahan, akhirnya menggelar aksi ini," katanya, Rabu (19/01/22).
Khusaini mengaku sempat didatangi petugas, untuk menanyakan provokator aksi tersebut. Ia juga sempat disalahkan karena tidak meredam aksi massa tersebut. Padahal, ia sudah berusaha meredam warga berulang kali, agar tidak melakukan aksi.
"Sudah berulangkali saya redam, tapi terduga tetap gak ditahan, jadinya seperti ini (demo)," ucapnya.
Simak berita selengkapnya ...