TUBAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Tuban teridentifikasi menerima dana bantuan sosial (bansos) dari Kemensos untuk warga miskin.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemerintahan Masyarakat Desa (Dinsos P3A dan PMD) Kabupaten Tuban Eko Julianto kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (21/1/22).
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
"Hasil verifikasi yang kita lakukan memang ada ASN yang mencairkan dana bansos. Informasinya diserahkan kepada warga lain, tapi bukti penyerahannya tidak ada," ujar Eko Julianto.
Mantan Camat Semanding itu menuturkan, terdapat ratusan ASN di Tuban yang teridentifikasi dan terdata menjadi penerima bansos. Ratusan ASN itu mendapatkan bansos berupa Bantuan Sosial Tunai (BST). Dalihnya, diambil untuk diserahkan pada orang yang membutuhkan.
"Hasil verifikasi validasi di lapangan, ada sebanyak 101 ASN yang menerima bansos. Tidak hanya ASN, tapi juga ada TNI-Polri, pensiunan," imbuhnya.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Lebih lanjut, bagi ASN yang terdeteksi akan secepatnya diproses untuk dikeluarkan dari data penerima bansos. Kemudian, disampaikan ke instansi yang masing-masing untuk diberikan sanksi. Sementara bagi para pendamping desa tentunya juga akan diberikan saksi sesuai regulasi yang telah berlaku.
"Saat ini sudah kita proses untuk dicoret dari data penerima bansos. Sanksinya, kami serahkan ke instansinya masing-masing," tutupnya.
Sebelumnya, Mensos Tri Rismaharini menyebut, sebanyak 31.624 aparatur sipil negara (ASN) terindikasi menerima bansos. Sebanyak 28.965 ASN aktif. Sedangkan sisanya merupakan pensiunan ASN. (gun/ian)
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News