Meski Minim, DPUTR Gresik akan Optimalkan Penggunaan Anggaran

Meski Minim, DPUTR Gresik akan Optimalkan Penggunaan Anggaran Kepala DPUTR Achmad Hadi, bersama Sekretaris Tri Handyani, dan Ketua Komunitas Wartawan Gresik dalam sebuah kesempatan, beberapa waktu lalu. Foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Meski plotting anggaran minim, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik berupaya untuk menuntaskan program-program yang dicanangkan Bupati Fandi Akhmad Yani dalam .

Kepala , Achmad Hadi, mengungkapakan bahwa anggaran yang diterima pihaknya pascapandemi menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Ini saya kira tak hanya terjadi di Gresik saja, tapi daerah lain juga sama, bahkan nasional," ujarnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Selasa (25/1).

Ia memaparkan, porsi anggaran belanja untuk DPUTR tahun ini sebesar Rp246,3 miliar atau 24 persen di bawah Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik. Menurut dia, anggaran tersebut digunakan untuk menopang sejumlah program, terlebih program prioritas seperti penanganan kerusakan jalan dan Kali Lamong.

"Anggaran PU itu ada kenaikan dari tahun sebelumnya (2021) sebesar Rp323,9 miliar. Jadi, anggaran Rp246,3 miliar kita breakdown untuk menopang sejumlah kegiatan bidang mulai bidang bina marga, SDA, pertanahan, dan bidang lain," paparnya.

Hadi memberi contoh pada bina marga yang mendapatkan alokasi Rp114 miliar, di antaranya untuk penanganan jalan.

"Anggaran ini dibanding tahun-tahun sebelumnya turun jauh. Bina marga sebelumnya rata-rata anggarannya di atas Rp300 miliar," ungkapnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO