Serap Aspirasi Warga, Wabup Gresik Ngantor di Desa Morobakung

Serap Aspirasi Warga, Wabup Gresik Ngantor di Desa Morobakung Wabup Aminatun Habibah didampingi Kades Morobakung Muhammad Askur Farid dan Camat Manyar Zainul Arifin melihat layanan di Desa Morobakung. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati melanjutkan kegiatan ngantor di desa. Kali ini, orang nomor dua di Pemkab ini ngantor di Desa Morobakung, Kecamatan Manyar, Selasa (25/1).

Wabup didampingi asisten sekretaris daerah, staf ahli bupati, serta jajaran pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) , disambut langsung oleh Kades Morobakung Muhammad Askur Farid, dan Camat Manyar Zainul Arifin.

Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Bupati Yani Tegaskan Komitmen Pemkab Gresik di Sektor Kesehatan

Kegiatan ngantor di desa ini, wabup ingin melihat secara langsung pelayanan masyarakat dan mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah.

Desa Morobakung yang dikunjungi wabup merupakan salah satu dari 23 desa yang ada di Kecamatan Manyar. Desa yang berada di perbatasan -Lamongan ini memilki luas 150 hektare, dihuni sebanyak 1.512 orang.

Wabup mengawali kegiatan ngantor di Desa Morobakung dengan mengecek pelayanan pemerintah desa terhadap pemenuhan kebutuhan kelengkapan data kependudukan seperti KTP, KK, dan akta kelahiran.

Baca Juga: Sering Rusak Akibat Banjir, Kades Banjaragung Ubah Konstruksi Jalan Jadi Cor

Ia juga mengecek pelaksanaan program bantuan sosial kepada masyarakat Desa Morobakung, seperti pemanfaatan dana desa (DD), bantuan langsung tunai (BLT), dan kartu Indonesia sehat (KIS).

Selain itu, wabup mengecek data stunting di Desa Morobakung. Ia menekankan pentingnya keakurasian data yang dimiliki oleh pemerintah desa hingga UPT Puskesmas di tiap kecamatan.

Perempuan yang akrab disapa itu mengimbau masyarakat agar tidak perlu malu atau menutup-nutupi data anak stunting yang ada di desa. Tujuannya adalah agar masalah tersebut bisa diketahui untuk kemudian bisa dirumuskan penyelesaian yang tepat dan akurat, sehingga masalah stunting di tingkat desa bisa teratasi.

Baca Juga: Berhasil Terapkan Sistem Merit dalam Manajemen ASN, Pemkab Gresik Raih Penghargaan dari BKN

"Pemerintah desa merupakan ujung tombak dan perpanjangan tangan Pemerintah Kabupaten yang fungsinya langsung menyentuh ke masyarakat. Oleh karenanya, harus dipastikan bahwa berbagai program, baik dari Pemerintah Kabupaten maupun pemerintah pusat bisa dijalankan dengan baik. Sehingga, semangat mengurangi kemiskinan dan menyejahterakan masyarakat bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat," kata wabup.

Wabup juga mengajak Pemdes Morobakung dan seluruh pemerintah desa, termasuk dari kecamatan agar bisa bersinergi untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sehingga, tidak ada keluhan dari masyarakat dalam pengurusan apa pun.

"Itu yang menjadi keinginan kita bersama, yaitu semuanya untuk kesejahteraan masyarakat desa, baik itu nelayan, petambak, petani, dan apa pun profesinya. Semua bisa dilayani sebaik-baiknya," terangnya.

Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya

Dalam kegiatan tersebut, wabup juga melakukan pertemuan dengan warga dan tokoh masyarakat dan seluruh kepala desa di Kecamatan Manyar. Saat pertemuan, ia banyak menerima berbagai aspirasi dari masyarakat Desa Morobakung, baik dari unsur kepala desa, BPD, hingga tokoh masyarakat. Berbagai hal disampaikan secara terbuka, kemudian ditanggapi secara langsung oleh wabup dan kepala OPD terkait yang hadir. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO